5 Tips Nge-gym Aman Terhindar dari Cedera dan Kematian

INDOSPORT.COM –  Viral kematian binaragawan Bali, Justyn Viki, karena tertimpa beban, intip lima tips ngegym yang aman agar terhindar dari risiko cedera hingga hilangnya nyawa.

Olahraga atau workout adalah aktivitas positif yang dianjurkan untuk mendapatkan kesehatan fisik dan mental. Apapun olahraganya, dipercaya bisa memperkuat daya tahan tubuh hingga meredakan stres.

Saking istimewanya melakukan olahraga, siapa pun dari beragam kalangan usia atau umur, bisa melakukan aktivitas menyehatkan ini.

Hanya saja, memang ada beberapa jenis olahraga yang butuh keterampilan dan pendampingan khusus untuk melakukannya. Seperti selancar, diving, renang, dan masih banyak lainnya.

Olahraga di gym yang banyak variasi latihan baik dengan beban tubuh maupun mesin, rasanya menjadi salah satu olahraga sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, tetapi tetap butuh kehati-hatian untuk melakukannya.

Karena di balik melimpahnya manfaat olahraga seperti di gym, ada risiko yang bisa terjadi, seperti potensi cedera hingga kematian. 

Seperti kasus teranyar yakni binaragawan Bali berusia 33 tahun, Justyn Viki, yang meninggal dunia akibat tertimpa beban seberat 210kg.

Dari kabar yang beredar, Justyn Viki tertimpa beban seberat 210kg saat sedang latihan fisik di gym Paradise Bali pada tanggal 15 Juli 2023. Justyn Viki sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi dia tak selamat setelah mengalami leher patah dan tekanan saraf kritis.

Setelah tragedi yang menimpa Justyn Viki, perlu memahami beberapa tips dan trik melakukan olahraga yang aman agar terhindar dari potensi cedera dan kematian.

Berikut ini dipaparkan lima tips khusus untuk Anda penggemar gym agar senantiasa bisa berolahraga dengan nyaman untuk meminalisir risiko cedera dan kematian.

1. Tips Gym yang Aman

Agar tragedi Justyn Viki tak terulang, sebagaimana dilansir dari laman Times of India, berikut lima tips nge-gym yang aman agar tehindar dari risiko cedera dan kematian.

1. Sesi Pemanasan yang Tepat

Pemanasan adalah salah satu hal terpenting yang harus dilakukan mengawali jenis olahraga apapun, termasuk ketika akan nge-gym.

Pemananasan dilakukan karena otot belum siap melakukan intensitas tinggi yang tiba-tiba. Dengan pemanasan, akan dapat mencegah otot tegang dan merangsang sistem saraf.

Lakukan pemanasan meskipun sederhana, kemudian ada baiknya memulai gym dengan alat-alat ringan terlebih dahulu. Karena jika memilih langsung alat berat saat gym, risiko cedera akan semakin besar.

2. Teknik yang Tepat

Menurut Dr. Himanshu Gupta, MS, Specialized in Joint Replacement, Arthroscopy, and Sports Injury dari Rumah Sakit AmiCare India, teknik yang tepat, dapat membantu Anda melatih otot sambil menghindari masalah persendian, bahu, dan punggung.

Sebaliknya, posisi tubuh yang buruk selama olahraga, dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada otot, persendian, dan tendon.

3. Tetap Terhidrasi

Sebaiknya tubuh harus tetap terhidrasi meskipun Anda sedang ingin membakar kalori dan lemak ketika olahraga di gym. Minum air dengan cukup, karena kekurangan air juga berisiko cedera.

““Kekurangan cairan dalam tubuh saat berolahraga dapat menyebabkan cedera panas seperti kram panas dan kelelahan panas, diikuti dengan rasa sakit yang tak tertahankan dan tubuh kepanasan. Dehidrasi juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan kalium dan natrium yang dapat menjadi penyebab kontraksi otot, ”kata Dr. Gupta dilansir Times of India.

4. Jangan Memaksakan Kapasitas Tubuh Secara Berlebihan

Memahami batas tubuh Anda sangat penting dalam olahraga. Jika Anda merasa tidak dapat berolahraga lama, hentikan dan mulai pendinginan setelah beberapa menit.

5. Istirahat Cukup

Istirahat adalah salah satu bagian penting dari berolahraga. Latihan yang sangat intens perlu dipulihkan dengan istirahat yang cukup. Berolahraga tanpa henti dapat mempengaruhi tubuh manusia dengan adanya cedera serius. Selain itu, tidur juga dapat membantu mempercepat pembentukan jaringan otot baru.