Apa Kabar Kusuma Wardani? Peraih Medali Perak Olimpiade 1988 Kini Terbaring Lemah
INDOSPORT.COM – Mantan atlet panahan, Kusuma Wardani, pernah sukses mengharumkan bangsa Indonesia lewat prestasi mentereng berupa medali perak Olimpiade 1988 Seoul.
Nama Kusuma Wardani, Lilis Handayani dan Nurfitriyana menghiasi media cetak dan elektronik Indonesia saat sukses mempersembahkan medali perak kepada Ibu Pertiwi di Olimpiade 1988 Seoul.
Ketiga legenda atlet panahan Indonesia yang dijuluki Trio Srikandi itu tercatat menjadi penyumbang medali pertama bagi Kontingen Merah Putih di ajang pesta olahraga empat tahunan terbesar di dunia.
Tak berhenti di situ, kisah sukses Kusuma Wardani dua rekannya di Olimpiade 1988 belakangan diabadikan dalam sebuah film layar lebar berjudul "3 Srikandi".
Kini, Kusuma Wardani baru saja dikabarkan tengah mendapat perawatan di kamar ICU Rumah Sakit (RS) Hermina Makassar, Sulawesi Selatan, lantaran penyakit penyumbatan pembuluh darah yang dideritanya.
Kabar kurang baik ini disampaikan langsung oleh salah satu mantan atlet angkat besi Indonesia peraih medali SEA Games Chiang Mai 1995, Olympian Patmawati.
"Benar, kak Kusuma Wardani sedang dirawat di ruang ICU RS Hermina Makassar sejak 16 Agustus lalu. Saya sudah cek kebenarannya,” kata Olympian Patmawati di Jakarta, Kamis (17/8/23).
“Info dari anaknya sih Kusuma Wardani kena hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah. Dan, saya juga dapat kabar sebelum masuk RS kak Kusuma itu sudah tidak bisa berjalan," sambungnya.
Olympian Patmawati juga sekaligus sedikit mengenang sosok wanita kelahiran 20 Februari 1964 itu. Dirinya menuturkan bahwa ia sudah menganggap Kusuma Wardani sebagai keluarga.
"Saya sangat mengenal Kusuma Wardani karena sama-sama masuk Pelatda PON Sulsel. Saya juga sangat mengenal kedua orang tuanya dan sudah dianggap sebagai keluarga sendiri. Semoga kak Kusuma Wardani cepat sembuh," kata Olympian Patmawati.
1. Kiprah Kusuma Wardani
Sekedar informasi, Kusuma wardhani selama masa kariernya sebagai atlet panahan telah menorehkan Sejarah yakni sukses mempersembahkan medali pertama Indonesia dalam pesta olahraga Olimpiade Seoul 1988.
Bersama dua rekannya, yakni Nurfitriyana Saiman dan Lilies Handayani, dirinya berhasil meraih medali perak Olimpiade Seoul 1988 lewat cabang olahraga panahan kategori beregu.
Usai pensiun dari atlet, dirinya disibukkan dengan profesi baru, yakni sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan menjabat sebagai kepala sub bagian kemasyarakatan di Kantor Gurbenur Sulawesi Selatan.
Selain itu, Kusuma Wardani juga diberi amanah menjadi pelatih Panahan PON Sulawesi Selatan. Ya, dirinya masih tetap mengabdikan dirinya untuk para atlet panahan di Sulawesi Selatan.
Uniknya lagi, dia mengabadikan medali perak Olimpiade 1988 dalam sebuah lemari di rumah, Kompleks Perumahan Toddopuli 22, Panankkukang, Makassar. Dia juga memajang beragam fotonya saat meraih prestasi untuk menghiasi dinding ruang tamunya.
Dengan prestasi dan ilmu yang telah ia berikan kepada para generasi penerus bangsa, Olympian Patmawati berharap pemerintah daerah maupun pemerintah pusat memberikan perhatian terhadap Kusuma Wardani.
"Kak Kusuma Wardani itu kan merupakan anggota Trio Srikandi yang sudah membawa harum nama bangsa dan negara dengan menyumbangkan medali perak di Olimpiade 1988 Seoul,” jelas Olympian Patmawati.
“Medali perak itu merupakan medali pertama bagi Kontingen Indonesia di Olimpiade. Mudah-mudahan pemerintah memberikan perhatian sehingga Kak Kusuma Wardani yang sudah pensiun dari PNS bisa mendapat perawatan yang baik," tandasnya.