Kolam Renang GBK Dirombak Total Demi Asian Games 2018

Kamis, 25 Februari 2016 14:23 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Randy Prasatya
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
 Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT

Menurut Kepala Komunikasi Publik Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot Dewa Broto, renovasi paling besar akan dilakukan untuk fasilitas kolam renang, bahkan akan kembali dibangun ulang mengingat usia bangunan yang telah usang.

"Paling besar itu memang untuk kolam renang, sementara sisanya untuk fasilitas olahrga lain hanya dilakukan renovasi kecil, istilahnya kembali di make up," ujar Gatot kepada INDOSPORT.

Renovasi sepenuhnya akan dilakukan oleh pihak pemerintah dalam hal ini melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Sementara untuk pihak kontraktor yang mengerjakan perbaikan sepenuhnya menjadi wewenang Kementerian PU sebagai pihak penunjuk.


Kolam renang GBK pertama kali dibangun pada 1960 untuk persiapan Asian Games IV/1962.

"Hampir semua direnovasi, kolam renang, stadion utama, istora, basket, dan panahan semua akan dilakukan. Semua menjadi tanggung jawab pihak Kementerian Pekerjaan Umum, mereka juga yang akan menunjuk pihak kontraktor," tandas Gatot.

Kolam renang yang terletak di dalam komplek GBK ini merupakan salah satu dari lima tempat olahraga yang dibangun secara simultan pada 1960, sebagai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV/1962.

9