Kejuaraan balap sepeda Tour d'Indonesia tengah dalam persiapan untuk kembali bergulir 2017 mendatang. Ketua Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari mengatakan, untuk sementara kejuaraan disepakati berlangsung dari Jakarta hingga Banyuwangi.
Namun ISSI belum menentukan waktu tempuh, mengingat masih dalam pengkajian tim teknis yang akan menelusuri jalan yang menjadi trek balapan yang masuk kalender federasi balap sepeda dunia atau UCI itu.
Setelah melihat rute, tim ini juga akan melihat infrastruktur endukung balapan.
"Saat ini baru ditetapkan tujuh etape saja. Namun semuanya itu bisa berubah seiring dengan hasil survei tim ini," kata Raja Sapta Oktohari seperti dikutip Antara.
Selain menunggu hasil survei, maka PB ISSI saat ini juga menunggu keputusan dari UCI terkait tanggal pelaksanaan kejuaraan bergengsi ini. ISSi berencana menggelarnya pada bulan Juli, mengingat bertepatan dengan libur sekolah.
ISSI masih mempersiapkan kembalinya Tour d'Indonesia.
"Saat libur sekolah akan mudah untuk melakukan sterilisasi jalan. Kami ingin kejuaraan ini benar-benar prestisius dan menjadi yang terbesar di Indonesia. Makanya harus dipersiapkan dengan matang," kata mantan Ketua Umum HIPMI itu.
Demi memaksimalkan kejuaraan ini, PB ISSI menggandeng beberapa pihak diantaranya Kementerian Pariwisata. Selain itu juga menggandeng beberapa sponsor besar yang selama ini mendukung pelaksanaan Tour d'Indonesia. Apalagi kejuaraan ini akan melibatkan pebalap internasional.