Yoga bisa dikatakan merupakan olahraga yang ringan dan tentunya dapat menyehatkan badan serta pikiran. Namun, terkadang banyak orang yang enggan melakukan yoga, lantaran menganggap olahraga ini sangat membosankan.
Memang, dalam olahraga yoga, kita akan diminta untuk melakukan gerakan-gerakan tertentu yang bisa jadi dilakukan terus-menerus. Hal itu membuat yoga menjadi kurang tantangan.
Namun, di India yang menjadi negara asal yoga, saat ini tengah berkembang sebuah olahraga baru, yang bisa dikatakan sebagai perpaduan antara yoga dengan senam atletik bernama mallakhamb.
Sekilas, tidak ada banyak perbadaan antara mallakhamb dengan yoga biasa. Hanya saja, lokasi untuk melakukan gerakan yoganya saja yang bisa dibilang cukup menantang, sebab dilakukan di atas sebuah tiang ataupun sambil bergelantungan dengan tali.
Salah satu contoh gerakan dalam mallakhamb.Meski terbilang unik, olahraga mallakhamb ini sudah memiliki banyak peminat di India dan berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Salah satunya seorang wanita bernama Sheila Sharma yang sudah berusia 52 tahun.
"Saya sudah melakukan mallakhamb ini kurang lebih delapan tahun. Awalnya, saya tertarik karena melihat anak saya menonton sebuah film, yang di dalamnya ada karakter yang memanjat tali sambil melakukan gerakan-gerakan indah," ujar Sheila seperti dikutip dari Vice Sports.
Menurut Sheila, mallakhamb ini memiliki manfaat lebih ampuh untuk mengatasi stres. Pasalnya, satu hal yang wajib dilakukan dalam olahraga ini adalah tersenyum sembari melakukan gerakan yoga di atas tiang atau saat bergelantungan dengan tali.
Sheila tetap rutin melakukan mallakhamb meski usianya sudah berkepala lima."Ini sangat membantu menenangkan tubuh dan pikiran. Ketika Anda berada di atas dengan pose-pose yang aneh dan berusaha tetap tenang, tersenyum akan membuat Anda mempermudah tekanan pikiran yang selama ini kita alami," tambah Sheila menjelaskan.
Satu hal lagi yang membuat mallakhamb ini menjadi olahraga yang menyenangkan adalah tidak adanya rasa persaingan, sehingga setiap orang tidak perlu memaksa tubuhnya sendiri.
"Satu hal yang paling saya cintai dari olahraga ini adalah tidak adanya kompetisi. Setiap orang selalu membantu dan kami akan merasa bahagia bila ada orang lain yang berhasil melakukan sebuah pose sulit," pungkasnya.