Dana yang kurang lebih berjumlah Rp4,5 triliun nantinya akan dikucurkan pemerintah untuk gelaran Asian Games 2018. Untuk tahap awal, INASGOC akan mendapatkan dana sebesar Rp500 miliar yang kini masih dalam proses untuk dapat dicairkan.
Biaya triliunan tersebut nantinya akan digunakan untuk memenuhi beberapa kebutuhan. Salah satunya ialah kelengkapan fasilitas SUGBK yang akan menjadi venue utama.
"Misalnya Deputi II INASGOC kan untuk venue. GBK kan dibuat dengan basic seperti itu. Tapi, di tiap venue ada kebutuhan broadcast, namanya sub media center. Maka untuk buat ruangan, menyekat dll, itu yang harus disiapkan anggarannya," ujar Sekjen INASGOC, Eris Herryanto.
Selain GBK, dana penyelenggaraan Asian Games 2018 juga akan banyak terpakai untuk beberapa kebutuhan lainnya. Seperti host broadcast, IT, look of the game atau sosialisasi event, dan stasiun televisi.
"Itu semua nilainya mencapai triliunan. Tapi kami belum hitung secara terperinci untuk tahun anggaran 2017 ini," tambah Eris.
Pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut akan dihelat dalam waktu kurang lebih 13 bulan lagi, yakni pada Agustus 2018 mendatang. Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang.