Bertempat di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (07/06/17), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla memimpin rapat persiapan Asian Games 2018.
Ya, pada ajang Asiang Games 2018 yang berlangsung pada Agustus 2018 mendatang, Indonesia mendapat kehormatan terpilih sebagai tuan rumah dan penyelenggara.
Dalam rapat tersebut, turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, serta panitia penyelenggara Asian Games 2018, INASGOC.
Baca Juga |
Pada rapat tersebut, presiden yang akrab disapa Jokowi itu menekankan pentingnya penggunaan anggaran. Untuk itu, Jokowi meminta semua pihak yang terlibat di Asian Games 2018 memperhatikan prinsip akuntabilitas dengan tidak meninggalkan makna kecepatan dalam tindakan.
"Saya minta penggunaan anggaran tetap memperhatikan prinsip tertib administrasi, efisien, dikelola secara detail, dan tidak dilebih-lebihkan atau tidak berlebihan," tegas presiden seperti dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.
"Persiapan harus cepat, semua dilakukan secara terbuka, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan secara governance-nya, kita semua harus menjaga pada perhelatan bangsa ini nama baik Indonesia di mata dunia," tambah presiden.
Di temui usai rapat terbatas, Menpora Imam Nahrawi mengatakan bahwa Presiden Jokowi memberikan perhatian betul-betul terhadap persiapan hajat besar bangsa ini, semua kementerian dan lembaga diminta secara bersama-sama mendukung penuh agar persiapan disemua hal berjalan dengan baik.
"Bapak presiden memberi perhatian betul-betul, kita semua kementerian dan lembaga diminta untuk mendukung penuh," kata Menpora.