Pembangunan Velodrome Rawamangun yang akan digunakan untuk arena balap sepeda Asian Games 2018, telah mencapai 42 persen hingga awal Juni.
Nantinya, velodrome Rawamangun ini akan menyerupai Velodrome di Queensland, Australia maupuan Rio de Janeiro, Brasil.
"Kami masih mengupayakan sertifikasi internasional dan meminta pendampingan tim teknis dari Union Cycliste internationale (UCI)," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Satya Heragandhi.
Baca juga: |
---|
Velodrome Rawamangun ini diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp665 miliar. Nantinya akan ada tiga ribu penonton yang dapat ditampung di dalamnya.
Meskipun sedang menyelesaikan pembangunan Velodrome Rawamangun, Jakpro mengaku belum mendapatkan penugasan untuk mengerjakan arena sepeda BMX.
"Kami mendengar telah ada keputusan terkait penyelenggaraan sejumlah cabang olahraga di Jakarta. Tapi, kami belum mendapatkan keputusan yang pasti terkait pembangunan gelanggang cabang-cabang olahraga itu, termasuk BMX dan ski air," kata Satya.