Ketua KOI, Erick Thohir, mengungkap rencana untuk membangun Rumah Indonesia yang akan digunakan di ajang Asian Games 2018. Rumah Indonesia nantinya akan digunakan untuk para peraih medali sebagai zona khusus mereka untuk merayakan keberhasilan bersama keluarga dan para penggemar.
Tak sampai di situ, Rumah Indonesia sekaligus akan menjadi tempat untuk mengenalkan berbagai hal terkait Indonesia, mulai dari kebudayaan hingga masakan. Para atlet diharapkan bisa nyaman merayakan keberhasilan mereka bersama medali bersama orang-orang terdekatnya.
"Rumah Indonesia untuk jangka pendek akan diadakan saat Asian Games. Rumah Indonesia akan berdiri satu bulan lebih, buat atlet medali kan ada seremonialnya dapat medali," ujar Erick.
"Di Rumah Indonesia itu nanti disiapkan atlet yang mendapatkan medali, KOI akan gelar pesta dengan keluarga serta fans dan cabor itu yang kita mau agar figur atlet bisa dekat dengan komunitasnya," tambahnya.
Baca Juga |
---|
"KOI berinisiatif membuat Tim Indonesia seperti yang terjadi di Tim Amerika, dana bukan sebagai pembinaan cabor tetapi sebagai kegiatan promosi, contoh tadi kalau di Asian Games akan ada seremoni di lapangan dan sehingga ada fasilitas di Rumah Indonesia," tutupnya.
"Di Rumah Indonesia juga karena buat umum dan banyak kegiatan, kita akan kenalkan masakan Indonesia, akan kerja sama dengan pemerintah DKI dan Kementerian Pariwisata juga. Saya sudah minta INASGOC bahwa makanan Indonesia di athlete village harus ada setiap hari," jelas Erick.
Selain membangun Rumah Indonesia, Erick Thohir juga meminta agar panitia penyelenggara Asian Games di Indonesia (INASGOC) selalu menyediakan makanan khas Indonesia di wisma atlet. Hal tersebut dilakukan guna memperkenalkan sekaligus mempromosikan budaya Indonesia, termasuk masakan kepada dunia.