Imam Nahrawi memberikan dukungan moral kepada kontingen Pelajar Indonesia yang akan berlaga di ASG 2017. Imam berharap atlet pelajar mampu memberikan hasil terbaik di ajang tersebut dan ke depannya mampu menjadi atlet masa depan dan kebanggaan baru Indonesia.
"Terima kasih atas kesiapan semua kontingen, kalian berangkat sebagai duta bangsa, membela Tanah Air, membela Merah Putih, dan pulang membawa kabar gembira kemenangan demi kemenangan," ujar Imam di Wisma Menpora, Rabu (12/07/17).
Kemenpora juga akan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk terus menjaga para atlet pelajar Indonesia agar ke depannya mampu menjelma sebagai atlet profesional dan berlaga di ajang bergengsi lainnya seperti Asian Games dan Olimpiade.
Baca Juga |
---|
Komunikasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga terus dilakukan agar atlet pelajar dapat memperoleh perlakuan khusus, sehingga dalam konsentrasinya mengikuti kejuaraan-kejuaraan olahraga tidak terganggu jenjang pendidikannya.
"Di samping memperhatikan kesejahteraannya, saya terus komunikasi dengan Mendikbud agar atlet pelajar memperoleh perlakuan khusus dalam mengikuti jam pelajaran, mereka adalah pejuang dalam mengibarkan Merah Putih, mengangkat harkat dan martabat bangsa, dan tidak bisa disamakan dengan yang lain,” tegas Imam.
“Jangan sampai para atlet ketika bertanding dihantui jam belajarnya yang tertinggal sehingga mengurangi konsentrasi dan semangat bertanding," tutupnya.
Keberangkatan kontingen Indonesia pada ajang kali ini memang tidak ada target khusus. Dari total 124 medali emas yang diperebutkan, minimal bisa meraih 30 medali emas untuk menempati peringkat dua. ASG akan diikuti para atlet pelajar dari 9 negara Asia Tenggara dan mempertandingkan 12 cabang olahraga.