Kebiasaan para atlet kontingen peserta SEA Games 2017 memang sangat beragam. Seperti halnya atlet Thailand yang ternyata terbiasa makan nasi saat sarapan. Masalahnya, tidak ada menu nasi yang disiapkan panitia pelaksana SEA Games di Malaysia di setiap waktu sarapan.
Upaya mendatangkan nasi untuk melengkapi menu sarapan pun dilakukan kontingen Thailand. Mereka pun menyewa katering, khusus untuk mengirim nasi dan makanan yang diinginkan ke wisma atlet. Makanan ini kemudian mereka santap di kafetaria. Sayangnya, keinginan ini terganjal aturan yang ditetapkan panitia.
Diungkap The Nation, pihak panitia SEA Games tidak mengizinkan atlet dari seluruh kontingen untuk membawa masuk makanan dari luar. Mereka mengklaim bahwa semua makanan yang disiapkan sudah terjamin kebersihan dan keamanannya.
Kontingen Thailand melalui Chef de Mission Thana Chaiprasit sudah melakukan pendekatan agar pihak panitia mengizinkan atlet mereka bisa makan nasi dari luar. Namun, permintaan ini ditolak dengan tegas.
Aturan ini memang jamak dilakukan panitia event besar seperti SEA Games. Pihak panitia pasti tidak mau mengalami masalah akibat makanan yang tidak terjamin kebersihannya dibawa masuk oleh para atlet. Poin yang menjadi alasan panitia SEA Games menolak masuk nasi dari luar yang diinginkan kontingen Thailand pun terkait dengan tingkat higienis makanan tersebut.
Kalaupun kontingen Thailand tetap ingin membawa nasi dan makanan dari luar wisma atlet, Thana harus bisa menunjukkan rincian bahan-bahan yang digunakan dalam makanan tersebut. Memang terkesan ribet, tapi memang itulah aturan yang harus diikuti oleh seluruh kontingen SEA Games 2017.