Conor McGregor tanpa ragu menyatakan akan merobohkan juara dunia tinju yang belum terkalahkan, Floyd Mayweather dalam duel hibrid pada Sabtu (26/08/17) mendatang di Las Vegas. The Notorious bahkan yakin bisa mengalahkan Mayweather hanya dalam dua ronde.
Ia semakin sesumbar usai panitia setuju untuk mengubah ukuran sarung tinju yang akan dipakai, dari yang berukuran 10 ons menjadi 8 ons. Ini merupakan ide awal dari Mayweather.
"Terutama dengan sarung tinju delapan ons, saya tak percaya ia akan bertahan melampaui ronde kedua. Saya tak mau orang-orang bilang saya memberikan pukulan keberuntungan dan semacam itu," tutur McGregor seperti dikutip The 42.
"Sebagian dari diri saya berharap semoga ia bisa bertahan, jadi saya bisa menunjukkan sejumlah skill dan merobohkannya. Namun saya tak menduga ia akan menerima pukulan telak di beberapa ronde awal," imbuhnya.
Bos UFC, Dana White, menganggap perubahan aturan ini bisa menguntungkan dari kedua belah pihak. Sarung tangan yang lebih ringan membuat Mayweather lebih cepat. Sementara tinju dari McGregor diprediksi lebih tajam.
"Saya rasa itu akan sangat memengaruhi kontes ini. Ya, Floyd akan lebih gesit dengan sarung tangan delapan ons, tapi ia lebih menggunakan taktik bertahan. Serangan Conor seperti hantaman truk, jadi sarung tangan yang kecil sangat membantunya," komentar White.