Bidikan tajam dari dua atlet panahan Indonesia menjadi kado istimewa di HUT Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia. Di luar dugaan, cabang olahraga panahan mampu menjadi penyumbang medali emas pertama bagi kontingen Indonesia. Sri Ranti dan Prima Wisnu Wardhana menyumbangkan emas dari nomor compound individu putra dan putri SEA Games 2017.
Baik Sri Ranti dan Prima Wisnu menjalani final yang menegangkan. Bagaimana tidak, keduanya bertemu dengan lawan-lawan berat. Sri Ranti bertemu pemanah Vietnam, Chau Kieu. Sementara Prima Wisnu lebih berat lagi karena berhadapan dengan jagoan tuan rumah, Mohd Juwaidi Mazuki.
Pemanah andalan Malaysia tersebut saat ini berada di peringkat ke-43 dunia World Archery. Sementara Prima Wisnu masih bercokol di peringkat ke-267 World Archery.
Tapi dalam partai final yang berlangsung Rabu (16/08/17) di National Archery Range in KL Sports City, Bukit Jalil, tak terlihat perbedaan peringkat yang mencolok di antara keduanya. Sempat tertinggal di tiga ronde pertama, Prima Wisnu menunjukkan mental kuatnya sebagai juara. Prima mewarisi mental para pejuang saat merebut kemerdekaan negeri ini.
Hingga akhir ronde ketiga, poin yang diraih Prima masih tertinggal tiga angka dari Juwaidi. Prima meraih 86 sementara Juwaidi 89. Titik balik penampilan Prima sebenarnya sudah mulai terlihat di ronde ketiga. Saat itu dia sukses meraih 30 poin dari tiga kali melesatkan anak panah.
Sebaliknya, Juwaidi malah sedikit menurun. Setelah delapan kali beruntun meraih poin 10, di ronde keempat untuk kali pertama pemanah 27 tahun ini meraih angka 8. Hasilnya, poin yang dikumpulkan keduanya menjadi imbang 115-115.
Di ronde terakhir, Prima konsisten meraih tiga kali 10 poin. Sementara Juwaidi terpeleset sekali meraih poin 9. Indonesia pun bersuka cita.
Sementara perjuangan Sri Ranti pun tak kalah sengit. Dia melakoni lima ronde yang ketat. Bedanya, Sri Ranti sudah unggul sejak ronde pertama dan mampu mempertahankannya hingga ronde terakhir. Hasil akhir sangat ketat, 144-142 bagi Sri Ranti.
"Alhamdulillah. Indonesia Raya telah berkumandang dari arena SEA Games 2017 dari cabang panahan di saat kita tengah menyambut peringatan hari Kemerdekaan ke-72. Prestasi Sri Ranti dan Prima Wisnu menjadi langkah awal yang sangat baik. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi atlet-atlet lain yang untuk meraih kemenangan,” ujar Menpora Imam Nahrawi Rabu (16/08/17).
Menariknya, nomor compound individu sebenarnya tidak ditargetkan meraih medali emas. Justru nomor Recurve Beregu Campuran yang ditargetkan meraih emas. Dari target awal empat medali emas, cabang panahan akhirnya mengurangi target menjadi satu emas setelah mengalami penciutan atlet dari 24 menjadi 12 orang saja.
Dengan demikian, panahan sudah dipastikan melampaui target di SEA Games 2017 ini. Bahkan berpeluang untuk melewati perolehan medali pada SEA Games 2015. Saat itu panahan menyumbang dua emas, tiga perak, dan satu perunggu.