Para pengguna media sosial dari berbagai kalangan terus meluapkan kutukan atas insiden bendera Indonesia terbalik di SEA Games 2017.
Dalam buku panduan yang disediakan tuan rumah, gambar bendera Merah Putih kebanggaan Indonesia dicetak terbalik. Walhasil, identitas negara Tanah Air ini terlihat seperti bendera Polandia, yaitu putih merah.
Sontak, kesalahan itu membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi geram. Melalui akun Twitternya, Menpora menyampaikan keberatan tersebut.
Pembukaan #SEAgame2017 yg bagus tapi tercederai dg keteledoran fatal yg amat menyakitkan. Bendera kita....Merah Putih. Astaghfirullaah... pic.twitter.com/k92SlDdBqB
— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) August 19, 2017
Namun, Indonesia juga dianggap pernah dilakukan tindakan serupa terhadap bendera Malaysia. Saat itu Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games 2011, benarkah?
Dinukil dari bobotoh.id dari Utusan, panitia Indonesia saat itu salah menaikkan bendera Malaysia. Kejadian tersebut terjadi saat atlet selam Malaysia, Yeoh Ke Nee, berhasil meraih medali emas. Namun jumlah garis bendera Malaysia yang dinaikkan tidak berjumlah 14.
Terlepas apa yang dilakukan Malaysia disengaja atau tidak, pemerintah Malaysia sudah menyampaikan permintaan maaf secara resmi terkait insiden terbaliknya cetakan bendera Indonesia.
Permintaan maaf itu disampaikan melalui Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Khairy Jamaluddin usai melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI), Imam Nahrawi.
"Saya baru tadi mengadakan pertemuan dengan Pak Imam berkenaan dengan kesalahan yang dibuat tuan rumah (Malaysia) dalam percetakan buku cenderamata yang diedarkan ke tamu kehormatan semalam. Di mana ada kesalahan besar percetakan bendera Indonesia yang dicetak terbalik. Ini suatu kesalahan yang besar dan saya sebagai pihak tuan rumah telah memohon maaf kepada pak Imam selaku Menpora dan memohon maaf pada seluruh rakyat Indonesia," ujar Khairy di Kuala Lumpur, Minggu (20/08/17) dalam rilis yang diterima INDOSPORT.