Kementerian Belia dan Sukan Malaysia, atau Kemenpora Malaysia, secara resmi meminta maaf terkait pelecehan simbol negara Indonesia yang terjadi baru-baru ini. Panpel SEA Games 2017 mengklaim sangat menyesali insiden terbaliknya simbol bendera merah putih di buku suvenir keluaran panitia.
Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia mengungkap adanya kekeliruan fatal tersebut. Dilansir Antara, Cak Imam berencana untuk melayangkan protes kepada pihak panitia sembari menunggu perimintaan maaf dari Malaysia.
Sedangkan Gatot S Dewa Broto, Sesmenpora, juga menyayangkan perbuatan yang dilakukan oleh panitia, entah itu disengaja atau tidak. Namun ia tetap berharap agar kontingen Indonesia tidak terprovokasi, dan menyerahkan seluruhnya sesuai dengan prosedur dan protokol yang berlaku.
Keteledoran yang dilakukan panitia SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia akhirnya langsung dikonfirmasi oleh Kemenporanya Malaysia. Surat resmi telah dikeluarkan dan dipublikasikan pula melalui akun Twitter @KL2017.
"Terkait Buku Suvenir Spesial Kuala Lumpur 2017 yang diterbitkan di Upacara Pembukaan SEA Games ke-26, kami meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas kesalahan ketika mencetak bendera Indonesia," bunyi permintaan resmi dengan kop surat Sekretariat Kuala Lumpur 2017.
Surat resmi permintaan maaf Menpora Malaysia."Ketua Panitia SEA Games Malaysia dan Menteri Pemuda dan Olaharaga YB Brig Gen Khairy Jamaluddin akan melakukan telewicara dengan Imam Nahrawi esok hari untuk meminta maaf selaku perwakilan panitia."
"Kami sangat menyesali kesalahan ini dan mempercayai hubungan baik antara dua negara ini akan tetap kuat dalam semangat SEA Games."
Tak hanya itu saja, Khairy Jamaludin sampai meminta maaf langsung kepada Cak Imam lewat twitter, memelas agar permintaan maafnya diterima.
Screenshot Khairy Jamaluddin meminta maaf kepada Imam Nahrawi.