Polemik terkait ulah Malaysia Organizing Committee (MASOC) di SEA Games 2017 terus menuai komentar. Kali ini suara protes atas pencetakan bendera Indonesia yang terbalik di buku panduan SEA Games 2017 datang dari Masinton Pasaribu.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini menduga bahwa pihak Malaysia melakukan hal tersebut secara sengaja. Masinton juga meminta pihak Malaysia tak mengerti hukum yang berlaku.
"Mereka juga harus belajar hukum, karena itu pasti disengaja. Dugaan disengaja itu pasti tinggi," ujar Masinton seperti dikutip dari Kumparan.
Malaysia sendiri sudah meminta maaf atas kecerobohan mereka melalui Menteri Belia dan Sukan, Khairy Jamaluddin. Namun, Masinton menilai permintaan maaf saja tidak cukup.
- Soal Insiden Bendera, Menpora Masih Pertimbangkan Maaf Malaysia
- Balas Insiden Bendera Terbalik, Hacker Retas Website Malaysia
- Gara-gara Insiden Bendera Terbalik, Member JKT48 Asal Malaysia Dibully Warganet
- Selain Terbalik, Indonesia Juga 'Dipasangi' Bendera Thailand
- Bendera Indonesia Dilecehkan, Presenter Cantik Ini Sangat Geram
- (GALERI FOTO) Bukan Hanya Indonesia, Berikut Bendera Yang Pernah Dilecehkan
"Minta maaf saja kita terima. Namun itu tidak cukup agar menjadi pelajaran juga di Malaysia sana," katanya.
"Namun, itu harus diinvestigasi oleh aparat hukum Malaysia, ada motif apa, baiknya musti ditindak, karena itu pelecehan terhadap sebuah kedaulatan negara. Karena bendera tidak hanya sekadar simbol. Bukan hanya warna, tapi dia lambang kedaulatan negara RI," jawabnya.
Sebelumnya, Imam Nahrawi selaku Menpora RI juga menyatakan bahwa kejadian ini tak terulang demi hubungan baik kedua negara. Pun demikian dengan Presiden Joko Widodo yang meminta permasalahan ini juga segera diselesaikan.
Selain meminta maaf, Malaysia juga berjanji untuk menghentikan peredaran buku panduan SEA Games 2017 yang disebut salah cetak ini. Malaysia juga berjanji akan mencetak edisi revisi dari buku panduan tersebut.