Kontroversi terus mengiringi penyelenggaraan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Indonesia sendiri kena insiden bendera Merah Putih yang dicetak terbalik hingga perlakuan buruk yang diterima Timnas U-22.
Dari laporan Bangkok Post, sejumlah atlet Negeri Gajah Putih itu menyampaikan komplain kepada tuan rumah karena restoran di hotel yang mereka inapi, tak menyediakan nasi. Ini terjadi tak lama ketika mereka mendarat di Kuala Lumpur.
Lalu kali ini protes datang dari atlet voli Thailand. Salah satu bintangnya, Wilavan Apinyapong, mengeluhkan hal ini dari akun Facebook miliknya. Ia mengaku timnya harus menunggu selama dua jam di bandara karena bus yang seharusnya mengangkut mereka tak kunjung datang.
Di hari berikutnya, mereka justru kehabisan makanan saat hendak sarapan. Ini serupa dengan yang dialami Timnas Sepakbola Indonesia pada Sabtu (19/08/17) kemarin. Para pemain Timnas U-22 harus dibuat menahan lapar lebih lama lantaran makanan di Hotel Royale Chulan Bukit Bintang, sempat habis.
"Makanan habis. Harus menunggu. Tak mengerti bagaimana Anda tak menyiapkan makanan yang cukup. Ada banyak atlet di sini," keluh Apninyapong dalam laman Facebook-nya.
"Mengapa kalian menyakiti kami seperti ini? Tolong siapkan mobil untuk kami di hari pertandingan, kami mau berkompetisi," imbuhnya. Rupanya, para atlet Thailand di cabang olahraga lain pun juga mengeluhkan persoalan transportasi ini.