Selalu menyumbang medali pada setiap kesempatannya tampil di ajang SEA Games, membuat nama Agus Prayogo tidak hanya tenar di Tanah Air, melainkan juga di luar negeri.
Salah satu buktinya adalah wisatawan asal Kanada bernama Chris yang rela datang jauh-jauh ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk melihat Agus di lintasan lari.
Pada SEA Games 2017, Agus meraih medali emas di nomor 10.000 meter dan nomor marathon, serta medali perunggu di nomor 5.000 meter.
Tidak hanya Agus, pria yang ingin hijrah ke Indonesia untuk mencari nafkah itu juga mengidolai atlet jalan cepat Hendro Yap. Medali emas di nomor 20 kilometer yang diraih Hendro dengan catatan waktu 1 jam 32 menit 11 detik sekaligus memecahkan rekor SEA Games.
"Agus adalah pahlawan saya. Itulah mengapa saya ke sini (datang ke SEA Games). Saya ingin bertemu lagi dengan dia dan Hendro. Namun saya rasa mereka sudah balik ke Indonesia," ungkap Chris kepada INDOSPORT.
Pria yang berprofesi sebagai guru di Hongkong itu ternyata sangat memperhatikan dunia olahraga di Asia Tenggara. Sayang menurut Chris, level atlet-atlet Asia Tenggara khususnya di cabang lari masih kalah dibanding dari Asia Timur.
"Saya ingin melihat level olahraga di Asia Tenggara dan membandingkannya dengan Jepang, China, dan Korea. Dan saya menyadari, secara umum levelnya sangat jauh di bawah. Saya tak tahu mengapa, apakah iklimnya, lingkungannya, atau kurangnya dana untuk para atlet," tutur Chris.
"Saya menonton beberapa nomor pertandingan. Di balapan putri nomor 10.000 meter, beberapa dari mereka finish dalam waktu 41 menit. Itu sangat lambat. Jadi saya heran apakah iklim berpengaruh pada atlet."
"Levelnya sangat rendah. Beberapa cabang levelnya tinggi seperti bulutangkis, renang, dan balapan atletik. Namun secara umum masih kalah jauh daripada Jepang, China, dan Korea," lanjut Chris.
Hingga saat ini Indonesia masih berada di posisi kelima dalam klasemen perolehan medali. Merah Putih mencatat 31 emas, 51 perak, dan 60 perunggu. Sedangkan tuan rumah Malaysia memimpin dengan torehan 100 emas, 69 perak, dan 64 perunggu.