Geliat olahraga tinju di Tanah Air nampaknya tak mau kalah usai pertarungan akbar pekan lalu antara Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor. Kali ini akan ada pertarungan sengit dari beberapa petinju yang akan memperebutkan empat gelar bergenggsi dalam acara bertajuk Reborn of Champions.
Ajang kali ini akan berlangsung pada 30 September nanti di kawasan BSD, Tangerang Selatan dan nantinya memperebutkan satu gelar WBC Internasional, dua sabuk WBC Asia, dan satu sabuk UBO Asia Pacific.
Adapun petinju yang akan ambil bagian adalah Tibo Monabesa yang akan bertarung mempertahankan sabuk WBC Internasional melawan petinju asal Filipina (nama masih dirahasiakan promotor), John Ruba (WBC Asia), Defrey (WBC Asia) dan Semmy Tauhayo (UBO Asia Pacific). Keempat petinju ini berasal dari Sasana Armin Tan Boxing Camp yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut Armin Tan, manajer sekaligus pelatih Tibo Manabesa, kejuaraan kali ini adalah salah satu langkah untuk membentuk atletnya menjadi petinju kelas dunia. Ia ingin pertandingan kali ini menjadi batu loncatan menuju level yang lebih tinggi.
"Saya mau menciptakan mereka menjadi petinju kelas dunia. Pertandingan ini adalah batu loncatan untuk kejuaraan dunia," tuturnya kepada awak media.
Sementara itu, mengenai pemilihan calon lawan yang berasal dari Filipina, Armin Tan menyatakan petinju asal negara tersebut adalah yang terbaik saat ini. Petinju asal Filipina tidak mudah dikalahkan dan saat ini ada beberapa yang menghuni peringkat atas dunia.
"Petinju asal Filipina itu sangat kuat sehingga tidak mudah dikalahkan, makanya kita mau mencoba untuk melawan mereka khusus untuk partai WBC Internasional untuk Tibo," jelasnya.
"Petinju Filipina itu ibarat hantu, lihat saja bagaimana mereka bisa masuk ke peringkat atas dunia. Mereka punya enam juara dunia sedangkan kita tidak ada, mereka bisa menang dimana saja karena termotivasi dengan semangat Manny Pacquiao," sambung Armin Tan.
Sebagai informasi, salah satu petinju andalan Sasana Armin Tan Boxing Camp, Tibo Monabesa saat ini menghuni peringkat 4 WBA Junior Flyweight/Light Flyweight (108 lbs) dan juga menempati peringkat 11 WBC. Pada Januari lalu, petinju asal Nusa Tenggara Timur tersebut berhasil merebut sabuk juara WBC Internasional yang tengah kosong setelah menang angka atas petinju Filipina, Rene Patilano.
Selain empat partai kelas dunia, ajang Reborn of Champions juga akan mempersembahkan beberapa partai tinju lainnya. Tak hanya itu, kali ini akan ada event tambahan yakni pertandingan Muay Thai dan Mix Martial Art (MMA) atau yang belakangan dikenal dengan sebagai ajang tarung bebas.