Indonesia hanya bertengger di peringkat kelima perolehan medali SEA Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan torehan 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu, ini menjadi catatan terburuk kontingen Merah Putih di pesta olahraga se-Asia Tenggara ini. Namun Indonesia langsung bersiap untuk membalas keterpurukan ini dengan berjaya di ajang ASEAN Paragames 2017.
Pejabat Humas National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Heri Isranto mengatakan, jumlah medali emas sebanyak 113 tersebut sudah dikalkulasikan sejak beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, 113 emas sangat mungkin dibawa pulang oleh paralimpian asal Indonesia.
Dari jumlah sebanyak itu, cabang olahraga renang dan atletik menjadi andalan kontingen Indonesia. Menurutnya nomor tersebut bakal mendulang perolehan medali emas dalam jumlah yang sangat banyak. Selain itu Indonesia juga mempunyai andalan cabang olahraga catur.
Kombinasi ketiganya ditambah lagi dari cabang olahraga lain bisa membuat Indonesia berada di puncak, mengungguli para peserta lain dari kawasan Asia Tenggara.
"Kalkulasi dan pendataan sudah kita lakukan dan kita bidik medali emas sebanyak 113," ucapnya.
Heri mengatakan saingan terberat kontingen Indonesia adalah Thailand dan tuan rumah Malaysia. Kedua negara tersebut pastinya juga akan membidik medali maksimal dalam gelaran olahraga dua tahunan tersebut.
Akan tetapi menurutnya, kesempatan Indonesia untuk menjadi juara umum sangatlah besar. Apalagi pada tahun 2013 lalu Indonesia juga menjadi juara umum ketika Myanmar menjadi tuan rumah. Sedangkan tahun 2015 lalu Indonesia juga menempati posisi runner up ketika kejuaraan berlangsung di Singapura.
Dua pengalaman berharga tersebut nantinya bisa membawa para atlet untuk mewujudkan mimpi menjadi juara umum pada tahun ini.