Renovasi dan juga pembangunan infrastruktur untuk keperluan Asian Games 2018 terus digenjot oleh pemerintah. Untuk venue di kawasan Gelora Bung Karno, misalnya Istora Senayan dan kolam renang dipastikan akan rampung pada akhir tahun ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Satgas Infrastruktur Asian Games 2018, Imam Santoso Ernawi. Ia menjelaskan sejumlah venue Asian Games pembangunan fisiknya telah ada hingga 98 persen, seperti Aquatic dan Istora Senayan serta wisma atlet di Kemayoran semua ditargetkan selesai akhir Desember 2017.
"Semua sudah on track yang semua menjadi rata-rata 70 persen karena adanya penataan kawasan juga agar ke depan juga menjadi ruang publik selain berolahraga," ujar Imam Santoso.
Dengan kemajuan pembangunan fasilitas yang berjalan sesuai rencana, Imam Santoso juga yakin ajang test event dan uji coba kejuaraan akan dapat dilaksanakan di awal tahun 2018.
Selain Istora dan Aquatic, beberapa fasilitas lain di kawasan GBK juga sudah mulai memasuki tahap akhir renovasi seperti lapangan panahan, lapangan hoki, lapangan mini atau biasa dikenal dengan lapangan ABC. dan juga yang utama dan sudah dinanti yakni Stadion GBK.
Beberapa fasilitas baru yang bakal dimiliki Stadion GBK usai renovasi nanti di antaranya lampu stadion yang lebih canggih, kursi, akses disabilitas, dan juga solar panel yang nantinya akan menjadi sumber energi pengganti listrik untuk kebutuhan GBK.
Indonesia memang dalam masa mempersiapkan pesta olahraga terbesar di kawasan Asia lantaran Jakarta dan Palembang ditunjuk sebagai kota penyelenggara. Karenanya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi berharap semua pihak saling mendukung terutama dalam hal keuangan atau pembiayaan.
"Kebutuhan Asian Games memang cukup besar tentu semua tidak dapat di-cover oleh APBN, untuk itu Inasgoc (panitia lokal Asian Games 2018) saya yakin mampu untuk melibatkan sponsor di dalamnya. Waktu sudah semakin dekat, sudah saatnya kita semua jalan bersama untuk suksesnya Asian Games 2018," tutup Menpora.