Torehan manis berhasil diraih kontingen Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2017. Bagaimana tidak, Indonesia berhasil menyabet gelar juar umum dalam perhelatan tersebut.
Pasukan merah putih meraih total 115 medali emas, 70 Perak dan 46 Perunggu. Atas dasar ini, maka perolehan medali Indonesia tidak bisa terkejar lagi oleh pesaing terdekat, yaitu tuan rumah Malaysia yang meraih 89 emas, 82 perak, dan 75 perunggu di urutan kedua.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengapresiasi capaian Kontingen ASEAN Para Games Indonesia yang sejak hari pertama event digulirkan telah memimpin perolehan medali.
“Alhamdulillah, Indonesia Juara, kita berhasil mencapai misi utama kita dalam ASEAN Para Games 2017 ini dengan merebut kembali tahta sebagai juara umum. Kemenangan ini bagi saya seperti menebus sekaligus mengobati kegagalan kita dalam SEA Games lalu," ucap Imam.
"Mentalitas sebagai pemenang sesungguhnya telah ada dalam diri mereka saat mereka berjuang mengalahkan keterbatasan, menolak menyerah, dan memilih menjadi pahlawan olahraga bagi Indonesia. Saya salut dan bangga," tambah dia.
Menyinggung soal bonus kepada peraih medali, pria yang kerap disapa Cak Imam ini menegaskan kembali komitmen yang sudah pernah diutarakan sebelumnya. Baginya sesuai instruksi Presiden menteri asal Bangkalan, Madura ini akan memberikan perhatian penuh.
"Presiden Joko Widodo telah mewanti-wanti kepada saya untuk pemberian bonus yang wajib sama dengan atlet SEA Games sebagai bentuk perhatian penuh pemerintah," tegas dia.
Imam juga memastikan dirinya akan menyambut langsung Kontingen ASEAN Para Games 2017. Baginya hasil ini menjadi modal dasar Asian Para Games 2018 dimana Indonesia sebagai tuan rumah.
"Insya Allah saya akan sambut para pahlawan olahraga kita," ucap Imam yang berharap kemenangan ini menjadi modal baik bagi Indonesia menyambut Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Jakarta tahun depan.
Rencananya ASEAN Para Games 2017 akan ditutup besok dan masih memperebutkan 19 medali emas dari 2 cabang olahraga yakni tenis meja dan goalball. Namun apapun hasilnya tidak lagi mempengaruhi posisi Indonesia di peringkat pertama.