Pada 2018 mendatang, Indonesia dipastikan akan menggelar 40 cabang olahraga dan 462 nomor pertandingan di ajang Asian Games di Jakarta dan Palembang. Kepastian tersebut sudah menjadi keputusan dalam rapat koordinasi komite ketujuh antara Indonesia dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Sekretaris Jenderal INASGOC (Komite Asian Games Indonesia), Eris Herryanto, menjelaskan kesepakatan jumlah cabor yang dipertandingkan tahun depan itu lebih sedikit dibanding apa yang diumumkan Dewan Olimpiade Asia (OCA) pada Maret 2017 yakni 42 cabor dan lebih banyak satu cabor dibanding yang sebelumnya diajukan pihak INASGOC.
"Sebelumnya, kami sudah menyepakati 39 cabang, tapi kebijakan yang harus kami ikuti adalah kebijakan Olimpiade Jepang 2020, jadi itulah alasan mengapa ada tambahan satu cabang," ujar Eris Herryanto.
Kepastian 40 cabor di Asian Games 2018 itu terjadi setelah Indonesia tidak mendapat kesempatan untuk merundingkan jumlah cabang olahraga Asian Games 2018 dalam sidang umum Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Ashgabat, Turkmenistan, 15-16 September 2017 lalu. Dewan Eksekutif OCA menganggap hasil keputusan Rapat Koordinasi Ketujuh Komite Asian Games 2018 di Jakarta pada 18 Agustus lalu adalah keputusan final.
"Kami memang sudah mengupayakan negosiasi jumlah cabang olahraga di Ashgabat. Tapi, Dewan Eksekutif OCA menganggap hasil keputusan Rapat Koordinasi Ketujuh Komite Asian Games 2018 di Jakarta pada 18 Agustus menjadi patokan," tutur Eris Herryanto.
Menurut Eris Herryanto, INASGOC dan Indonesia sebelumnya ingin mempertahankan 39 cabor untuk Asian Games tahun depan. Akan tetapi Dewan Olimpiade Asia (OCA) menambahkan satu cabang olahraga yakni roller sport yang terdiri atas dua disiplin, yaitu sepatu roda dan skateboard. OCA beralasan cabang olahraga roller sport tersebut cukup penting karena turut dimainkan pada Olimpiade 2020 di Jepang.
"OCA beralasan cabang itu akan diselenggarakan dalam Olimpiade Tokyo 2020 sehingga harus ada dalam Asian Games 2018. Penambahan cabang olahraga itu menjadi permintaan resmi OCA," kata Eris Herryanto.
Sebagai konsekuensi dari penambahan cabor roller sport, Dewan Olimpiade Asia menyatakan akan membantu pembangunan gelanggang dan penyelenggaraan perlombaan sepatu roda dan skateboard meskipun Indonesia belum memutuskan lokasi penyelenggaraan apakah di Palembang, Sumatera Selatan atau di Bandung, Jawa Barat.
Berikut 40 cabor yang akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018:
No | Cabor | No | Cabor |
---|---|---|---|
1 | Aquatic : Swiming, Diving, Sync Swiming, Water Polo | 21 | Kabaddi |
2 | Archery | 22 | Karate |
3 | Athletics | 23 | Martial Arts: Jujitsu, Pencak Silat, Wushu, Kurash, Sambo |
4 | Badminton | 24 | Modern Penthathlon |
5 | Baseball/Softball: Baseball/Softball | 25 | Paragliding |
6 | Basketball | 26 | Rowing |
7 | Bowling | 27 | Rugby - 7 |
8 | Boxing | 28 | Sailing |
9 | Bridge | 29 | Sepak Takraw |
10 | Canoe/Kayak | 30 | Shooting |
11 | Cycling | 31 | Sport Climbing |
12 | Equestrian | 32 | Squash |
13 | Fencing | 33 | Table Tennis |
14 | Football | 34 | Taekwondo |
15 | Golf | 35 | Tennis: Tennis, Soft Tennis |
16 | Gymnastic | 36 | Triathlon |
17 | Handball | 37 | Volleyball |
18 | Hockey | 38 | Weightlifting |
19 | Jet Ski | 39 | Wrestling |
20 | Judo | 40 | Rollersport |