Siapa yang mengira persahabatan 7 orang perempuan dengan kesamaan hobi dan ketertarikan dalam olahraga lari. Mampu mencetus ide membuat sebuah komunitas yang diberi nama, Obler alias Oneng Berlarian.
Dgawangi oleh Anette Manuputty, Anggia Mayorie, Christin Natalina, Maria L. Walanda, Nine Wahab, Ochi Apri dan Shinta Syam awalnya lari hanya sebatas hobi dan kegiatan penyeimbang kesibukan sehari-hari, akhirnya mampu membentuk komunitas tanpa standard pelari seperti umumnya. Hanya bermodal tekad dan kebiasaan berlatih bersama, justru membawa komunitas ini menciptakan sebuah prestasi yang membanggakan, demikian dilansir dari situs kitabisa.com.
Pada awal hadirnya Obler, banyak orang yang meragukan kemampuan komunitas ini. Namun, hal itu mampu ditebas. Mengapa? karena sampai saat ini, anggota Obler sudah pernah mengikuti beberapa race baik di dalam dan di luar negeri, seperti turnamen Tokyo Marathon, Rinjani Altitude Run, Bali Marathon, dan turnamen lainnya. Semua hal tersebut berhasil dilalui lewat semangat untuk berlari.
Oneng Berlarian (Obler)Mengambil slogan Because “Runners” is too mainstream, komunitas ini juga mendukung setiap anggotanya dalam mengejar berbagai macam prestasi. Bukan hanya soal lari, namun soal prestasi lainnya. Bagi komunitas ini, Obler bukan sekedar komunitas, namun sebuah keluarga besar yang dipertemukan oleh kesenangan dalam berlari.