Kekalahan Timnas futsal Indonesia di Piala AFF Futsal 2017 ini kembali menyisahkan kesedihan mendalam bagi penggemar. Hal itu tidak lepas dari kegagalan beruntun yang diterima pasca Piala Asia Futsal U-23, SEA Games hingga yang jauh ke belakang yakni di ajang AFF Futsal 2016 yang diselenggarakan awal Januari lalu.
Sedari awal, sejak diputuskan pembagian grup, pelatih Vic Hermans sudah menyatakan kalau lawan terberat yang akan dihadapi adalah Vietnam dan Myanmar. Dan hal itu pun terbukti, dimana Indonesia kalah tipis dari dua negara tersebut.
Yang lebih menyesakkan adalah Indonesia sudah tiga kali kalah beruntun dari Myanmar di tahun 2017 ini. Kekalahan tim Merah Putih berawal dari Piala AFF Futsal 2016 yang dimainkan Januari lalu, kemudian berkanjut ke SEA Games 2017 dan teranyar pada Minggu (29/10/17) kemarin.
Kemenangan terakhir Indonesia atas Myanmar justru terjadi Agustus tahun lalu di CFA International Tournament 2016, di China. Ini tentu merupakan penurunan prestasi buat Indonesia karena di tahun-tahun sebelumnya kita selalu unggul atas Myanmar dan belum pernah kalah sebelum 2017.
Terlepas dari kegagalan melaju ke semifinal Piala AFF Futsal 2017 yang merupakan tiket ke Piala Asia 2018, ada beberapa faktor yang mempengaruhi performa Timnas futsal Indonesia. Pengamat dan pelatih futsal Tanah Air, Doni Zola menegaskan faktor-faktor tersebut menjadi bumbu utama melempemnya Indonesia di AFF Futsal tahun ini.
Berikut INDOSPORT mengulasnya secara lengkap untuk pembaca setian dan penggemar futsal Tanah Air.