Promosi ke Kasta Teratas, Ini Pengakuan Mengejutkan Pelatih dan Pemain DLS FC

Klub asal Jawa Tengah, DLS FC Banyuwangi telah memastikan diri bermain di kasta teratas Liga Futsal Indonesia, Pro Futsal League 2018 usai mengalahkan Garkindo MBU dengan skor 2-1 di GOR ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (08/12/17). Akan tetapi, rupanya pencapaian tersebut justru disebut bukan sesuai target.

Pelatih DLS FC, Angga Yudha Perdana mengatakan pencapaian timnya saat ini memang diluar target musim ini, lantaran mereka sebelumnya hanya ingin berusaha secara maksimal di Liga Futsal Nusantara tahun ini. Promosi ke Liga Futsal Profesional sebenarnya merupakan mimpi masa depan yang akhirnya terwujud lebih cepat.

"Insyaallah kita sudah bermain dengan maksimal dan perjalanan kita sudah sejauh ini. Target kita sebenanya tidak langsung ke liga pro, tapi step by step dan sudah sampai sekarang maka kita akan maksimalkan," ujarnya usai laga.

© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT

Pemain DLS FC Banyuwangi saat melakukan selebrasi.

"Kita salah salah satu dari Jawa Tengah yang akan main di liga pro dan itu butuh proses lama yang lama. Tapi saya apresiasi pada pemain, kita sudah seperti keluarga jadi buat liga pro nanti harus lebih maksimal karena tidak ada banyak waktu buat rehat karena liga mulai Desember ini juga," imbuhnya saat ditanya mengenai persiapan menuju kasta atas.

Sementara itu, kapten DLS FC, Abdillah Nabil mengakui sangat senang dengan hasil yang dicapai. Untuk itu, ia dan rekan-rekannya tidak ingin melewatkan kesempatan bermain di babak final dan menjadi juara.

"Saya pribadi terima kasih buat manajemen yang terus support sampai saat ini dan alhamdulillah sesuai target pribadi bisa promosi. Semoga bisa lancar dan masuk final," ungkapnya.

© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT

Situasi pertandingan DLS FC Banyuwangi vs Garkindo.

Saat disinggung mengenai persiapan untuk Liga Pro yang akan mulai bergulir Desember ini, Abdillah secara terbuka mengakui mereka masih banyak kekurangan dari berbagai hal mulai dari teknik hingga pengalaman. Akan tetapi, ia yakin DLS bisa bersaing seiring dengan tekat dan kerja keras yang selama ini mereka bangun.

"Semua pemain futsal pasti mau main di kasta tertinggi, baru jalannya ke Timnas. Tapi sekarang kita masih banyak kekurangan dan juga banyak pe'er yang harus dibenahi untuk main ke liga pro mulai dari teknik dan segala macam hal. Tapi dengan daya juang dan semangat saya yakin kami bisa bersaing," tutupnya.

Untuk calon lawan di semifinal nanti, DSL masih harus menunggu tiga laga selanjutnya dan baru akan diundi siapa yang menjadi penantang pada Sabtu (09/12/17).