Dua tim kuat, Deking's Halus dan DLS FC Banyumas akan bertemu di babak final Liga Futsal Nusantara pada Minggu (10/12/17) di GOR ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Pertandingan nanti akan menarik lantaran kedua tim tersebut merupakan yang paling konsisten sejauh ini dari babak delapan besar.
- Promosi ke PFL 2018, Deking's Akan Merger dengan Persija Jakarta?
- Binjai FC Siap Temani PSMS Medan Ramaikan Geliat Si Kulit Bundar di Tanah Batak
- Kisah 'Seram' DLS FC Banyumas Sebelum Promosi ke PFL 2018
- Tak Beruntung, 2 Tim Promosi Masuk Grup Neraka di Pro Futsal League 2018
- Hujan Gol Iringi Langkah FC Binjai Promosi ke Kasta Tertinggi Liga Futsal Indonesia
Deking's maju ke partai puncak usai mengalahkan wakil kuat dari Medan, SDR FC Binjai dengan skor cukup mencolok yakni 7-4, Sabtu (09/12/17). Kali ini, Ardianto Jati menjadi pahlawan dengan torehan tiga gol, disusul Afif Rizky yang mencetak dua gol serta sumbangan satu gol dari Achmad Mahfudz, ditambah satu gol bunuh diri pemain lawan.
"Sebenarnya tadi permainnya imbang tapi ada celah di lini belakang mereka dan jadinya terbuka. Makanya secara strategi kita bisa buka dan lakukan counter attack. Disamping para pemain yang memiliki progres luar biasa meski dari awal harus diomelin dulu," ujar Nur Fitrianto selaku pelatih Deking's Halus.
"Untuk lawan besok kita akan ketemu DLS dan kita pernah kalah sebelumnya. Jadi laga besok akan seru dan saya juga mewaspadai dua pemain mereka yaitu nomor punggung 10 (Danang Kurniadi) dan satunya saya lupa. Tapi besok kita akan turun full tim jadi kita lihat saja," imbuhnya mengenai laga final.
Sementara itu, DLS FC Banyumas terlebih dahulu masuk ke final setelah menyingkirkan Dumai FC dengan skor 7-2. Gol-gol kemenangan tim asal Jawa Tengah itu disumbangkan oleh Danang Kurniadi (dua gol), M. Anwar, Bagus Setiawan, Ahmad Wilarso dan Arya (masing-masing satu gol) serta satu gol bunuh diri pemain lawan.
Pemain DLS FC (Kuning) mengontrol bola.Hasil itu diraih berkat kedisiplinan pemain DLS FC serta mampu menerjemahkan instruksi pelatih di atas lapangan. Sehingga pelatih Angga Yudha Perdana lantas meminta anak asuhnya untuk tetap fokus menghadapi laga final esok hari.
"Mereka (pemain) tampil bagus dan menerapkan dengan baik skema yang saya minta. Disamping itu lawan juga memiliki ruang kosong sehingga kami bisa manfaatkan. Tapi setelah ini kami harus melupakan kemenangan ini untuk fokus ke laga selanjutnya," ujar Angga selepas laga.