Perenang andalan Indonesia, Triady Fauzi tampil superior di ajang Indonesia Open Aquatic Championship 2017 di Aquatic Stadium, Senayan, Jakarta. Atlet 26 tahun itu menobatkan diri menjadi yang terbaik di babak final nomor 50 meter gaya kupu-kupu, Jumat (15/12/17).
Triady membukukan catatan waktu 24,48 detik di nomor 50 meter gaya kupu-kupu. Torehan waktu itu bahkan lebih unggul 20 detik dari wakil Korea Selatan, Lee Sangsoo yang harus puas berada ditempat kedua dengan 24,68 detik.
Hasil itu seolah membalaskan kekalahan Triady satu hari sebelumnya, dimana peraih medali emas SEA Games 2017 itu harus puas berada di posisi kedua kala memperebutkan medali emas di nomor 50 meter gaya bebas putra.
- Sambangi Indonesia, Putra Arsitek Sirkuit MotoGP Kupas Tata Rancang Lintasan
- Rekornya Terputus, Wenger Sindir Manchester City
- Dibuang Persija, Rohit Chand Buka Peluang Bertahan di Liga 1
- Tercatat Seismograf, 3 Laga Sengit Sepakbola Ini Timbulkan Gempa Bumi
- Salut! Pelatih Sevilla Langsung Melatih Usai Operasi Kanker
Kondisi terkini Stadion Aquatic GBK yang telah selesai direnovasi jelang Asian Games 2018."Kalau dilihat hasilnya memang cukup bagus. Saya harus realistis kalau dilihat dari hasil latihan yang bisa dibilang singkat usai SEA Games lalu," tutur Triady usai perlombaan.
"Memang kemarin sempat kalah sama dia (wakil Korea Selatan) tapi tadi saya tak memikirkan siapa lawannya. Saya hanya fokus untuk lakukan yang terbaik," sambungnya.
Hingga hari terakhir perlombaan yang juga merupakan ajang test even Asian Games ini, Triady telah merebut tiga medali emas di nomor 50 meter kupu-kupu, nomor 100 meter gaya kupu-kupu dan 100 meter gaya bebas. Selain itu ada medali perak di nomor 50 meter gaya bebas putra serta perunggu di nomor 50 meter gaya punggung.
Dengan perolehan medali dan catatan waktu di test event kali ini, Triady berharap bisa menembus skuat Pelatnas dan membela Indonesia di ajang Asian Games 2017. Ia menyatakan siap bertarung di nomor yang sejauh ini menjadi spesialisnya.
"Mudah-mudahan setelah ini ke Pelatnas dan saya memang ingin main di Asian Games. Tentu disana lawannya lebih berat tapi saya optimis bisa melakukannya, tinggal menunggu seperti apa penentuan nomor pertandingan dari pelatih," tutupnya.