Penyerapan anggaran untuk persiapan Asian Games 2018, seperti yang telah disampaikan oleh Erick Thohir selaku ketua INASGOC, sampai awal Desember lalu telah mencapai 70 persen.
Dana penyelenggaran Asian Games nanti memang sebagian besar bersumber dari APBN yang telah dirancang oleh pemerintah pusat. Berdasarkan APBN, pemerintah siap menggelontorkan Rp4,5 triliun.
Partisipasi BUMN maupun pihak swasta dalam Asian Games nanti nyatanya juga mampu menjadi pendukung dalam menyokong dana untuk berjalannya ajang olahraga akbar tersebut. Setidaknya, kedua pihak tersebut menyediakan dana sponsor sebesar Rp1,1 Triliun.
Seperti dilansir dari Antara, akan ada anggaran lagi yang diharapkan cari pada 2 Januari 2018 mendatang. Besar anggaran itu berupa penambahan Rp1,5 triliun untuk Panitia INASGOC 2018 yang semula menerima dana Rp500 miliar.
- Kemenpora: Anggaran Olahraga Tahun Ini Hanya untuk Asian Games 2018
- Targetkan Medali Emas di Asian Games 2018, Kemenpora Pilih Kasih Soal Anggaran Pelatnas?
- Tampil Gemilang, Greysia/Apriyani Tak Bisa Sendiri Bertarung di Asian Games 2018
- Target 4 Besar di Asian Games 2018, Ketum PSSI Pinta Umat Islam Gelar Sajadah
Tak hanya penambahan dana untuk panitia, untuk pendanaan prestasi atlet di Asian Games sendiri, yang semula mendapatkan dana sebesar Rp 1,7 triliun akan ditambahkan Rp 735,06 miliar.
Ketua Dewan Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Jusuf Kalla mengungkapkan selain hadiah bagi yang berprestasi, pemerintah juga memfasilitasi pelatihan dan persiapan para atlet.
"Kita siapkan 700 miliar untuk itu. Hanya untuk 8 bulan ke depan, jadi setidak-tidaknya mungkin sekitar 100 miliar untuk satu bulan kita pakai pelatihan-pelatihan itu," kata Wapres seperti dikutip Antara.
Untuk venue sendiri, pemerintah DKI Jakarta memastikan akan segera merampungkan pembangunan 10 Gelanggang Olahraga (GOR) tiga bulan sebelum pelaksanaan Asian Games, 18 Agustus 2018. Karena 10 GOR ini akan digunakan untuk tempat latihan atlet Asian Games 2018.
"Anggaran yang kita siapkan mencapai Rp 65 miliar. Seluruhnya didapat dari kelebihan KLB perusahaan swasta. Kami siapkan untuk latihan para atlet mancanegara sebelum bertanding ke Senayan," kata Ratiyono selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disorda) DKI, dikutip Kompas.com.