Pelaksanaan Asian Games 2018 sudah semakin dekat. Berbagai persiapan yang dilakukan Indonesia sebagai tuan rumah pun telah memasuki tahap akhir. Dan menjelang digelarnya Asian Games, muncul sebuah usulan agar sekolah dan perkantoran diliburkan selama Asian Games 2018 berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang.
Adapun ide meliburkan sekolah dan perkantoran selama Asian Games 2018 dicetuskan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah dengan tujuan untuk melancarkan lalu lintas kontingen seluruh atlet selama penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.
- Bikin Merinding, Lagu Dari Penyanyi Tulus Iringi Kejuaraan Ice Skating Se-Eropa
- Bukannya Segera Keluar, Menpora Malah Rekam Detik-detik Terjadinya Gempa Lebak di Gedung Kemenpora
- Tak Diakui di Asian Games 2018, Begini Nasib Atlet di 2 Organisasi Hoki Indonesia
- Terjebak Dualisme Kepengurusan, Begini Nasib Cabor Hoki di Asian Games 2018
- Bencana Ini Patut Diwaspadai Pihak Asian Games 2018 di Palembang
"Terkait rekayasa lalu-lintas atlet ketika latihan ataupun saat bertanding, kami mengusulkan apa sebaiknya meliburkan sekolah dan perkantoran di sekitar wilayah Gelora Bung Karno," kata Ferdiansyah saat mengunjungi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Rabu (24/01/18).
Ferdiansyah menekankan penerapan kebijakan libur itu perlu dikaji menyusul adanya ketetapan Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang mengharuskan waktu tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Kompleks GBK Senayan maksimal selama 35 menit.
Kini, usulan tersebut mendapat dukungan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Imam Nahrawi mendukung usulan dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah untuk meliburkan sekolah dan perkantoran di Jakarta saat penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Saya mendukung saja karena ide libur itu saya kira cukup menggembirakan bagi masyarakat. Namun semuanya mesti dikaji di tingkat kementerian karena penting dilihat apakah di sepanjang pelaksanaan Asian Games ada hari penting yang tak boleh libur, misalnya bertepatan ujian sekolah," ujar Imam Nahrawi.
Meski demikian, dia melanjutkan, dirinya mengimbau masyarakat di Jakarta tidak pergi ke luar kota jika kebijakan libur diterapkan. Menpora ingin masyarakat memberikan dukungan langsung kepada para atlet Indonesia yang bertanding membawa nama bangsa di Pesta Olahraga Asia ke-18 tersebut.
"Masyarakat harus datang ke arena, lihat dan dukung perjuangan para pahlawan bangsa di Asian Games," tutup Menpora Imam Nahrawi.