Pada Kamis (28/01/18) kemarin, bertempat di sekitaran komplek Candi Prambanan, Yogyakarta telah dimulai ajang balap sepeda bertajuk Tour de Indonesia 2018. Ya, setelah hampir vakum selama tujuh tahun, TdI kembali resmi digelar dan diikuti oleh banyak peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Nantinya, turnamen yang menempuh jarak sejauh 640 kilometer ini akan berlangsung hingga Minggu (28/01/18). Kota Denpasar, Bali sendiri menjadi titik akhir dari balapan yang menawarkan hadiah dengan total Rp2 miliar tersebut.
- Ajang Tour de Singkarak Jadi Bagian Persiapan Asian Games 2018
- Pesepeda Jarak Jauh Indonesia Tewas di Perbatasan India-Nepal
- Tour d'Indonesia 2018 Akan Jadi Wahana Sosialisasi Asian Paragames
- Pesepeda Jarak Jauh Indonesia yang Tewas di India Dimakamkan
- Doni Tata: Bersepeda Bisa Bikin Badan Semakin Kuat
- Aiman Latihan Sendiri demi Balap Sepeda Internasional Tour de Indonesia
- Resmi Bergulir Usai 7 Tahun Vakum, 94 Pembalap Ikuti Tour de Indonesia
Sayangnya, di etape pertama pergelaran yang diikuti oleh total 15 tim tersebut, sempat terjadi kecelakaan yang membuat beberapa peserta luka-luka.
Dalam sebuah video amatir yang diunggah di situs Youtube, kecelakaan yang melibatkan banyak peserta tersebut terjadi ketika mereka tengah melintasi jalanan di daerah Klaten.
Saat itu, salah satu peserta yang mengenakan seragam berwarna merah kehilangan arah dan menabrak sisi sebelah kanan trotar. Pembalap sepeda tersebut pun langsung terpelanting ke arah depan.
Jatuhnya pembalap tersebut pun membuat para peserta lain di belakangnya mau tidak mau ikut menjadi korban jatuh. Beruntung, meski tergolong cukup parah, tidak ada korban jiwa dalam tabrakan tersebut.
Para pembalap yang sepedanya tidak mengalami kerusakan parah pun langsung bergerak cepat untuk kembali melanjutkan balapan.