Setelah meraih tiga kemenangan secara beruntun di Pro Futsal League (PFL) 2018, Dekings Bogor FC akhirnya takluk di laga keduanya seri II, Minggu (04/02/18) dari My Futsal Cosmo Jakarta di GOR ITB Jatinangor, Sumedang, dengan skor 2-4. Dengan hasil itu, pelatih Nur Fitranto pun memahami kekalahan jika timnya masih butuh proses pematangan lantaran anak asuhnya rata-rata belum berpengalaman di liga futsal kasta teratas.
Fitranto menilai sejatinya laga berjalan seimbang, namun ketidakmampuan pemain Dekings mengontrol situasi membuat mereka tertekan ketika pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi. Untuk itu, laga hari ini menjadi pelajaran penting bagi pemain Deking untuk mempersiapkan diri pada seri III yang berlangsung dua pekan mendatang.
"Tadi seimbang secara kualitas, kami tim baru dengan banyak pemain muda, jiwa muda sehingga kalau gak terkontrol bisa diluar strategi. Tapi secara segi mental, fight mereka lebih kuat hingga akhirnya kita berjalan baik di babak kedua dan provokasi pemain lawan juga kita masih bisa atasi," sambungnya.
"Tensi tinggi ini buat tim kami jadi pembelajaran bahwa di tiap pertandingan butuh mentalitas kuat, dan pemain harus bisa terima keputusan wasit juga walau berpengaruh ke permainan," imbuh Fitranto.
Absennya dua pemain senior yakni Farhan Fuadi dan Muhammad Ali Nasrullah disebut sangat mempengaruhi rotasi dan mental pemain lain. Keadaan itu membuat permainan Dekings menjadi kurang maksimal sehingga kondisi fisik para pemain benar-benar terkuras.
"Dari pertama anak-anak mental terganggu karena dua pemain senior absen akhirnya merasa hilang di dalam tim yang saat dibutuhkan leader. Kondisi ini memang berat makanya di laga kemarin ada kurang motivasi, ada ketimpangan jika ada pemain senior absen dan saat pertandingan intensitas tinggi itu membutuhkan mereka. Kondisi fisik pemain juga terkuras," aku Fitranto.
Sebagai evaluasi menuju pekan ketiga, Fitranto menjelaskan akan lebih fokus pada pembenahan soal karakter pemain terutama pada segi psikologis. Selain itu sisi defense pemain juga jadi poin penting yang harus dibenahi jika tidak ingin terus kebobolan.
"Evaluasi kita adalah mengurangi emosi dan bagaimana caranya atasi kesalahan defense yang di dua pekan ini yang buat kita kebobolan,"
"Dibilang pekan ketiga makin berat karena ketemu SKN Kebumen dan Giga FC juga dan itu yang harus diwaspadai karena pemain mereka bagus dan nanti mereka sudah full tim. SKN juga punya beberapa pemain yang solid," tutupnya