Pro futsal league (PFL) 2018 pada pertengahan minggu Februari ini sudah masuk seri Surabaya. Bintang Timur Surabaya selaku tim tuan rumah tentunya tak ingin kehilangan muka dihadapan fans mereka, untuk itu sejumlah persiapan mereka. Persiapan yang tengah dilakukan oleh anak didik dari Eko M Purbo ialah, menggelar sparring dengan tim Mitra FC dari Sampang, Madura.
Pada pertandingan yang berlangsung di Baskhara Futsal Arena, Surabaya pada Jumat (16/02/18) sore berhasil dimenangkan dengan mudah. Septyan Dwi Candra dkk berhasil melibas Mitra FC dengan skor 15-1 dipertandingan sore tadi. Ternyata meskipun berhasil menang besar, masih ada catatan dari Eko M Purbo kepada anak didiknya.
- Hancurkan Jepang di Final, Iran Raih Trofi ke-12 di AFC Futsal
- Portugal Kian Sukses Merajai Eropa
- Emosi Jadi Biang Kekalahan Permata Indah Manokwari Atas Black Steel Manokwari
- Bermain dengan Otak Jadi Kunci Kemenangan Black Steel Manokwari
- Hasil Lengkap Pro Futsal League: Kalahkan Rival Sekota, Black Steel Manokwari Puncaki Grup B
Pernyataan ini berhasil didapatkan INDOSPORT dari asisten pelatih Bintang Timur Surabaya (BTS) Karismawan, menurutnya pada sparring kali ini memfokuskan pada finishing touch. Hal ini lantaran menurut Karismawan anak didik mereka lemah pada saat finishing touch.
"Pada pertandingan ini memang kami melatih finishing touch," kata Karismawan.
Kurangnya finishing touch ini dari pengamatan INDOSPORT, memang sangat kentara. Pemain tampak bingung ketika berada dimulut gawang lawan, banyak tendangan-tendangan yang dibuang sia-sia.
"Finishing touch ini juga hasil evaluasi dari kami, hasil dari pertandingan sebelumnya. Banyak peluang yang terbuang ketika mereka didepan gawang," lanjut Karismawan.
Selain melatih finishing touch, tim pelatih BTS juga menginstruksikan mereka untuk banyak melakukan ball possession. Tujuannya agar mereka dapat mengendalikan permainan, pada kompetisi seri Surabaya nanti.