Bertempat di Pulau Dewata, Bali, pada Senin (23/07/18) lalu telah berlangsung acara torch relay Asian Games 2018, yang sebelumnya lebih dulu menyambangi kota Malang dan Banyuwangi.
Selain dihadiri oleh sejumlah tokoh-tokoh terkenal, sebut saja seperti Hamish Daud dan Menteri Puan Maharani, ada satu bagian acara yang menarik minat banyak orang.
Di tengah-tengah pawai, muncul balon Aice raksasa berbentuk obor yang memiliki tinggi lima meter. Di sesi acara juga diiringi oleh lima ribu masyarakat Bali yang mengangkat Aice obor untuk merayakan kesuksesan Kirab Obor Bali dan mendukung Asian Games terlaksana dengan baik. Moment ini juga disaksikan oleh Ketua Umum INASGOC, Erick Thohir.
Namun, keseruan kirab obor Asian Games bersama Aice tidak berhenti selama acara berlangsung, tapi juga ketika penutupan.
Tanpa dikomandoi, para peserta yang ikut kirab obor Asian Games Aice bersama-sama mulai memungut sampah-sampah, seperti bungkus makanan dan botol minuman yang berserakan di sekitar lokasi.
Acara bersih-bersih ini sejalan dengan salah satu himbauan INASGOC selaku penyelenggara Asian Games 2018 untuk mengajak masyarakat sadar tentang tertib membuang sampah ke tempatnya sebagai tuan rumah yang baik dalam menyambut tamu tamu dari seluruh negara Asia.
Tindakan yang dilakukan oleh peserta kirab obor Asian Games bersama Aice ini seperti mengingatkan kembali aksi suporter Timnas Jepang di Piala Dunia 2018.
Saat itu suporter Jepang menjadi sorotan dunia karena setelah pertandingan selesai, mereka tetap berada di stadion untuk memungut sampah yang berserakan.
Sekadar informasi, Aice merupakan satu-satunya produk es krim pilihan Asian Games 2018. Aice bahkan sampai membuat produk es krim berbentuk obor, yang memiliki tujuan menyalakan semangat masyarakat Indonesia untuk mendukung Asian Games 2018.