INDOSPORT.com – Juara bertahan Tour de France, Chris Froome, terjatuh saat balapan setelah seorang petugas polisi mengira dirinya seorang penggemar yang menyelinap.
Chris Froome mengalami hari buruk setelah melewati tahap ke-17 dari Tour de France di mana dirinya terjatuh saat akan naik ke bis timnya karena dikira seorang penggemar oleh polisi setempat.
Menurut laporan dari Team Sky yang dilansir Radio NZ, juara bertahan itu berharap bisa memenangkan gelar ke-5, namun harus pupus ketika dijatuhkan di final dari 16 km terakhir jalur ke Col du Portret.
Laporan menjelaskan ada kesalahpahaman setelah tahap tersebut, seorang perwira polisi memintanya untuk berhenti dan menarik Froom ke belakang menjauhi busnya.
Foto-foto yang dibagikan di akun Twitter peserta Albert Secall menunjukkan polisi itu menarik tangan Froome menyebabkan sepedanya oleng dan terjatuh.
Froome is alive! @esciclismo @CiclismoInter @RadioMARCA @ProCyclingStats @sergi_lopezegea @BorjaCuadrado @Ciclismo2005 #tourTVE pic.twitter.com/sxqoGUEQ0Z
— Albert Secall (@albertsecall) 25 Juli 2018
Istri Froome, Michelle, mengatakan bahwa polisi itu mengira Froome seorang penggemar yang ingin menyelinap masuk ke bus karena dia mengenakan jas hujan warna hitam.
Dalam penjelasannya, Michelle juga mengatakan Froome tidak terluka dalam kecelakaan itu, meskipun mengagalkan upayanya untuk mencapai gelar ke-5.
Memang di kompetisi tersebut banyak penggemar yang mencoba mendaki gunung dengan sepeda mereka sebelum para penggendara sampai di lokasi hanya agar mereka bisa menonton balapan tersebut.
Froome yang mencoba tur Giro d'Italia-Tour pertama dalam 20 tahun itu akhirnya finis satu menit 35 detik di belakang pemenang Nairo Quintana.
Inilah Nominasi Pemain Sepak Bola Terbaik FIFA 2018