INDOSPORT.COM - Dalam pagelaran Asian Games 2018 Indonesia akan menurunkan para atlet dari cabang olahraga akuatik untuk berkompetisi. Dalam kiprah timnas akuatik kali ini, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) mentargetkan agar timnya dapat memperoleh medali.
Ketua Umum PRSI Anindya Bakrie mengutarakan harapannya agar timnas akuatik dapat mencetak sejarah dengan meraih medali pada ajang Asian Games kali ini.
"Harapan kami, kami ingin 'pecah telor' dan mengubah tren selama 28 tahun sehingga kami bisa mendapatkan medali di akuatik," ungkap Anindya, dikutip dari Antara.
Meski demikian, Anindya mengatakan pihaknya tidak ingin menaruh beban kepada para atletnya dengan mengincar medali. "Sudah ada beberapa kiat-kiat dan nomor-nomor atlet yang disiapkan. Tapi mungkin, daripada kasih beban lagi, lebih baik kita doakan," ujar Anindya.
Namun, ia tetap mengakui bahwa ada beberapa nomor yang berpeluang besar meraih medali terutama di cabang olahraga renang.
Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa yang sebelumnya berhasil menyumbang emas perdananya pada SEA Games 2017 juga akan turun di dua nomor yakni 100 meter dan 50 meter gaya punggung. Siman juga memasang target untuk meraih medali dari nomor 50 meter gaya punggung putra.
"Kalau memang pas semuanya, benar-benar pas, mungkin bisa emas, atau perak maupun perunggu," tambahnya.
Timnas akuatik Indonesia memang telah mengalami paceklik medali selama 28 tahun di ajang Asian Games. Meskipun, di perhelatan SEA Games tahun lalu di Malaysia, prestasi timnas akuatik Indonesia cenderung memuaskan dengan meraih empat medali emas dari cabang renang.
Cabang olahraga akuatik terdiri dari empat jenis olahraga yakni loncat indah, renang, polo air, dan renang indah.
Penulis: Bagas Rahadian
Pelatih Palestina U-23 Waspadai 'Senjata Tambahan' Indonesia U-23
Ikuti Terus Berita Sport dan Bola Indonesia hanya di INDOSPORT