INDOSPORT.COM - Kisah inspiratif ini membuktikan bahwa kanker bukan akhir segalanya. Pensiunan guru asal Mumbai, India ini membuktikannya.
Empat tahun lalu, Finton Lewis didiagnosa terkena kanker usus besar. Dokter menyarankannya untuk menghabiskan waktu dan nikmati hidup sebisa mungkin. Saran yang mengubah hidupnya.
Saat ini, pria 64 tahun asal Mumbai memimpin kontingen bridge India yang berlaga di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Lewis sebenarnya sudah mengenal olah raga olah otak ini lewat saudaranya hampir empat puluh tahun lalu.
India mengirim 24 atlet bridge di Asian Games 2018 ini. Rata-rata atletnya sudah berusia lanjut (70an keatas) dan paling muda sekitar 50 tahunan. Vasanti Shah menjadi salah satunya.
Usianya 76 tahun dan sudah sulit bergerak, namun semangatnya masih tinggi untuk bertanding di pesta olahraga terbesar Asia ini. Latar belakangnya pun beragam. Dari istri menteri hingga atlet bridge profesional itu sendiri.
Mereka juga ingin mengubah persepsi bahwa bridge itu sekedar main kartu dan itu sama juga berjudi. Tentu itu pandangan keliru.
“Bagi kebanyakan orang di India, bridge itu main kartu dan itu adalah judi. Persepsi ini yang harus dirubah," ujar salah satu peserta Jaggy Shivdasani kepada Times of India, Selasa (21/08/18).
Bagi para atlet sepuh yang sudah tidak memungkinkan adu fisik, mereka membuktikan bahwa ketajaman insting dan pikiran mereka masih berfungsi baik lewat olahraga bridge, yang baru pertama kali ditandingkan di Asian Games 2018.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.