INDOSPORT.COM - Pertandingan Asian Games 2018 cabang olahraga lari marathon 42 kilometer dimenangkan oleh pelari asal negara Jepang, Hiroto Inoue. Di balik kemenanganya tersebut, ada kontroversi menurut pelari yang menempati posisi kedua asal Bahrain, Elhassan Elabbssi.
Menurut Elabbsi, kemenangan Inoue di Asian Games 2018 tersebut tidak wajar dikarenakan pelari asal Jepang tersebut sempat mendorong dirinya ketika dirinya sudah yang berada di posisi terdepan.
"Pelari yang memenangkan pertandingan (Inoue) mendorong saya. Seharusnya, saya yang memenangkan pertandingan," ucap Elabbsi dikutip portal berita olahraga, Malay Mail Sport.
Namun menurut Inoue, dirinya sendiri tidak mengetahui apa yang telah terjadi selama pertandingan dan dia hanya fokus dengan kecepatan larinya walaupun dirinya sempat terkejut pada 100 meter terakhir sempat ada kontak dengan Elabbsi.
Pelatih Elabbsi asal Iran, Gregory Kilonzo, juga ikut menyatakan bahwa atletnya telah didorong dan hampir terjatuh.
"Lelaki kelahiran Jepang itu telah mendorong atlet saya, ketika dia melihat dirinya hampir tersalip dia melakukan dorongan," ujar Kilonzo.
Tim asal Jepang juga mempunyai bukti kuat dan ikut mengajukan banding soal atlet yang didorong dalam perlombaan tersebut. Elabbsi terlihat lebih jelas mendorong Inoue, menurut pengakuan Jepang.
Kedua banding itu pun tidak dipermasalahkan oleh wasit Vadim Nigmatov yang memimpin pertandingan tersebut. Itu membuat Hiroto Inoue tetap berada di podium pertama dan Elhassan Elabbssi tetap berada di podium kedua Asian Games 2018.
8 Besar Bulutangkis Ganda Putra Asian Games 2018: Indonesia vs Malaysia
Ikuti Terus Berita Olahraga dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT