7 Bintang Olahraga Ini Terlibat Aksi Kejahatan
Seorang atlet atau pelaku olahraga tak selalu berada dalam sorotan positif sebagai pahlawan olahraga karena aksi-aksi heroiknya. Sisi lain kehidupan para pelaku olahraga kerap terjadi termasuk aksi kriminal yang menjadi salah satu cerita buruk sepanjang karirnya.
Baru-baru ini pemain Barcelona, Javier Mascherano menjadi pusat perhatian. Menurut laporan dari Spanyol, Mascherano dianggap menghindari untuk membayar pajak sebesar hampir 1,5 juta Euro.
Lalu, ada atlet kriket asal India, Amit Mishra yang pernah ditangkap dan kemudian dibebaskan atas tuduhan menyerang seorang wanita. Akibat tindakannya tersebut, posisi Mishra di tim India menjadi terancam menjelang tes seri melawan Afrika Selatan.
Berikut INDOSPORT merangkum 7 bintang olahraga yang terlibat aksi kriminal.
1. Makhaya Ntini
Makhaya Ntini merupakan salah satu atlet kriket terbaik di Afrika Selatan dan terutama karena menjadi pemain kulit hitam pertama yang pernah mewakili negara. Makhaya memiliki hampir 400 test wickets atas namanya dan 266 wickets di ODIs dan telah memiliki karir yang terkenal termasuk bermain bersama Chennai super Kings di IPL.
Namun, kebanyakan orang tidak tahu bahwa karirnya hampir tergelincir ketika Makhaya dihukum karena memperkosa tetangganya di toilet stadion di London Timur pada 1999. Akibatnya, ia dijatuhi hukuman 6 tahun penjara dan didepak dari skuad Piala Dunia.
Namun, Makhaya akhirnya dibebaskan dari semua tuduhan dan menghabiskan 20 bulan sebelum akhirnya ditarik kembali ke tim nasional, di mana ia akhirnya pensiun pada 2011.
2. Boris Becker
Boris Becker adalah mantan petenis nomor satu dunia, yang berlimpah gelar dalam karirnya termasuk 43 gelar dan 6 grand slam. Boris paling terkenal karena menjadi pemain termuda yang memenangkan Wimbledon pada usia 17 tahun, dan saat ini menjadi pelatih Novak Djokovic.
Namun, Boris pernah masuk pengadilan pada 2002, ketika ia dihukum 2 tahun masa percobaan oleh pengadilan Munenchen karena gagal membayar uang pajak senilai jutaan Euro.
3. Adrian Sutil
Adrian Sutil terkenal di kalangan penggemar F1 India karena merupakan pebalap dengan konstruktor Force India 2008-2011 dan 2013.
Pada Grand Prix China 2011, Adrian terlibat dalam insiden dengan CEO Genii Capital dan pemilik tim Lotus F1, Eric Lux di sebuah klub malam di Shanghai. Adrian melempar Lux dengan segelas sampanye, yang menyebabkan luka di leher Lux dan butuh 24 jahitan. Adrian akhirnya meminta maaf atas insiden itu, yang dianggapnya tak sengaja.
Pengacara Lux mengajukan pengaduan pidana untuk penyerangan fisik dan luka berat yang dilakukan Adrian. Adrian dihukum dan tetap tanpa tempat duduk di F1 pada 2012. Adrian juga dihukum pada 31 Januari 2012, dan menerima 18 bulan hukuman percobaan penjara dan dengan senilai 200 ribu Euro.
4. Floyd Mayweather Sr
Floyd Mayweather Sr. adalah petinju kelas menengah Amerika di tahun 80-an, dan terkenal karena kemampuan defensif serta pengetahuannya secara keseluruhan dalam strategi tinju.
Ia adalah ayah dan pelatih dari Floyd Mayweather Jr, atlet terkaya di dunia. Mayweather Sr diapresiasi karena sukses mengajar anaknya teknik defensif tinju yang membuatnya juara.
Namun, karir Mayweather Sr terganggu karena ia terlibat dalam perdagangan narkoba ketika karir anaknya masih dalam tahap baru lahir. Mayweather Sr, dan beberapa orang lain dihukum pada 1993 usai melakukan penyelundupan kokain di kotak deterjen pada 1987-92.
5. Sonny Liston
Sonny Liston adalah petinju Amerika yang menjadi juara dunia kelas berat pada 1962 dan secara luas dianggap sebagai yang tak terkalahkan sampai akhirnya melawan Muhammad Ali, di mana Sonny menyerah gelarnya dengan cara spektakuler.
Namun, Sonny secara luas diduga memiliki hubungan gelap dan terlibat dalam kejahatan terorganisir. Ia menjalani hukuman penjara 2 tahun pada 1950 dan meninggal pada 1970.
6. Guus Hiddink
Guus Hiddink adalah pelatih hebat yang pernah membawa Korea Selatan ke semifinal Piala Dunia 2002. Pelatih asal Belanda ini juga melatih Chelsea meski singkat dan klub kaya Rusia, Anzhi Makhachkala.
Baru-baru ini Hiddink diberhentikan dari tugasnya sebagai pelatih timnas Belanda pada Juni 2015 karena gagal mengangkat performa Arjen Robben dan kawan-kawan di pentas Kualifikasi Euro 2016.
Hiddink pernah dijatuhi hukuman percobaan selama 6 bulan karena penggelapan pajak dan membayar dengan sebesar 45.000 Euro dan 1,4 juta Euro. Hiddink terhindar dari hukuman penjara untuk perilaku yang baik sebelumnya.
7. Patrick Kluivert
Mantan striker Belanda, Patrick Kluivert memiliki karir yang terkenal bersama Ajax, AC Milan dan FC Barcelona. Kluivert adalah bagian dari generasi emas Ajax dan mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 1995 ketika ia masih berusia 18 tahun.
Kluivert juga sempat menjadi pencetak gol terbanyak timnas Belanda sebelum akhirnya disalip Robin van Persie. Meskipun memiliki karir cemerlang, Kluivert memiliki sisi gelap.
Selama masa mudanya, Kluivert terlibat dalam sejumlah isu di luar lapangan termasuk tuduhan pemerkosaan yang akhirnya dijatuhkan terhadap dirinya. Kluivert juga dinyatakan bersalah karena menyebabkan kematian seseorang karena mengemudi dengan berbahaya pada 1996 dan dijatuhi hukuman 240 jam pelayanan masyarakat sebagai hukuman atas perbuatannya.