Pernah Dipenjara, Legenda Tinju Mualaf Ini Sempat Ragu Berumur Panjang
Mike Tyson pernah mengalami masa sulit saat baru saja menapak kesuksesan di dunia tinju. Skandal pelecehan seksual membawa petinju yang dijuluki si leher beton ini mendekam dalam sel tahanan saat masih berusia 25 tahun.
Tyson bahkan sempat tak yakin bisa hidup untuk mencapai umur 30 tahun. Petinju yang akhirnya memutuskan menjadi mualaf ini juga sempat ditodong dengan pistol.
"Seseorang sempat mengancam akan membunuh saya," ujar Tyson seperti dikutip Daily Mail.
Mike Tyson sempat terjatuh di tengah puncak karier saat terlibat kasus skandal pelecehan seksual.
Hal ini disampaikan Tyson saat mengunjungi kembali tempat di mana ia menghabiskan masa kecilnya. Petinju yang memiliki nama Islam Malik Abdul Aziz ini tumbuh besar di kawasan Brownville, di pinggir kota New York, Amerika Serikat.
Kini, memasuki usia setengah abad hidup Tyson telah berubah. Petinju legendaris ini nyaman dengan kehidupan mewah.
Tyson bahkan sempat memamerkan sejumlah pembelian dari penjualan rumahnya yang bernilai 400 juta Poundsterling (Rp. 6.9 triliun). Bahkan Si Leher Beton sempat diketahui membeli enam unit Bentley di sebuah dealer dalam sebuah kesempatan.
Rumah mewah milik Mike Tyson yang diraih dari hasil jerih payahnya selama hidup.
Tyson juga bertambah dewasa usai kehilangan putrinya yang meninggal secara tragis di rumah mewahnya. Putri Tyson tewas usai mengalami kecelakaan dengan treadmill miliknya saat ia sedang keluar rumah.
Memiliki harta serta hidup yang nyaman nampaknya membuat karakter Tyson menguat. Mungkin saat ini Si Leher Beton bisa berpikir bahwa ia bisa maju hingga usia ke 70 tahun.
Terakhir Tyson dipercaya sebagai pengusung peti jenazah Muhamad Ali saat upacara pemakaman. Ali juga dikenal memiliki pengaruh besar dalam membimbing Tyson selama karier tinjunya.
Selamat ulang tahun, Mike!