INASGOC Siapkan Rp2 Miliar untuk Cabor yang Gelar Laga Uji Coba
Panitia penyelenggara Asian Games 2018 Jakarta-Palembang (INASGOC) berharap cabang-cabang olahraga di luar 10 cabang olahraga yang telah ditetapkan, juga menggelar pertandingan uji coba. INASGOC telah menyiapkan dana khusus untuk pelaksanaannya.
"Kami harapkan 43 disiplin olahraga semuanya menggelar test event. Makanya kami telah menyiapkan dana dengan pagu maksimal masing-masing cabang olahraga Rp2 miliar. Mekanismenya tetap dengan mengajukan proposal," kata Direktur Deputi I INASGOC Muddai Madang.
Menurut dia, dana yang disiapkan hanya sebatas pagu maksimal. Masing-masing cabang olahraga tentu memiliki keperluan dan kebutuhan yang berbeda, sehingga mungkin saja dana ini tak maksimal. Jika hal itu terjadi, INASGOC menyarankan untuk mencari dana dari pihak lain.
"Kebutuhan masing-masing cabang memang beda. Seperti Bridge yang telah mengajukan anggaran Rp1,2 miliar. Jelas beda dengan kebutuhan untuk tenis atau yang lainnya," katanya menambahkan.
Baca juga: |
---|
Mantan Ketua KONI Sumatera Selatan ini menjelaskan, dana dari INASGOC ini nantinya akan langsung diberikan kepada panitia penyelenggaraan kejuaraan uji coba masing-masing cabang olahraga. Pihaknya selanjutnya tinggal menunggu pertanggungjawaban penggunaan anggaran.
"Kami harapkan untuk tahun ini ada 15 hingga 20 cabang olahraga yang menggelar uji coba. Untuk modelnya semacam kejurnas. Tidak mengundang negara lain tidak masalah karena berbeda dengan 10 cabang yang telah ditetapkan OCA," kata pria yang juga seorang pengusaha itu.
Adapun sepuluh cabang olahraga yang direkomendasikan oleh OCA untuk test event adalah panahan, atletik, pencak silat, sepakbola, bola basket, bulutangkis, tinju, taekwondo, bola voli dan angkat besi.
Khusus untuk test event 10 cabang olahraga tersebut, diwajibkan untuk mengundang sedikitnya peserta dari sembilan negara. Test event sendiri rencananya dipusatkan di kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.