Tersisa Satu Bulan, Anggaran SEA Games 2017 Masih Kurang
Erick Thohir menyebut total atlet, ofisial, dan pengurus cabor yang akan diberangkatkan ke ajang SEA Games 2017. Terlepas dari cabang olahraga (cabor) potensial yang pasti diberangkatkan oleh negara, KOI memberikan kebebasan bagi cabor yang tetap ingin berangkat dengan biaya sendiri, tetapi harus ada pertanggungjawaban terkait hasil.
"Total 857 diberangkatkan, sudah termasuk dengan 86 pengurus besar dan 16 ofisial, yang dibiayai negara itu 755 atlet. Kenapa KOI beri kebebasan pada cabor, saya tak beri kebebasan saat dana terbatas kita ingin beri kesempatan cabor untuk partisipasi," ujar Erick, Selasa (11/07/17).
"Contoh basket waktu di Singapura. Di sana dapat perak juga, basket 3x3 perempuan U-18 juara Asia. Ini yang kita juga beri kesempatan pada cabor silakan mengirim tetapi harus bertanggung jawab," tambahnya.
Baca Juga |
---|
Terkait urusan dana untuk biaya atlet dan akomodasi lainnya di SEA Games 2017, Erick menyebut anggaran akan ditanggung oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Namun Erick menegaskan jika dana yang disediakan tersebut masih kurang.
Untuk kekurangan dana, pria yang juga pengusaha Indonesia tersebut menyerahkan kewenangan pada ketua kontingen (CdM) SEA Games 2017. Erick berharap CdM Indonesia, Aziz Syamsuddin, mampu melobi pemerintah untuk mencari kekurangan dana untuk SEA Games 2017.
"Total anggaran Rp30,5 miliar dari Kemenpora dan Rp5 miliar dari Satlak Prima, saya rasa masih ada kekurangan dan Chief de Mission akan berbicara dengan pemerintah (terkait kekurangan dana)," tutupnya.