Pastikan Kesiapan Asian Games 2018, INASGOC Gelar Rakor di Bandung
Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Maklum tujuh cabang olahraga Asian Games 2018 mendatang, di antaranya akan digelar di Tanah Pasundan.
Ketujuh cabang olahraga tersebut yakni sepakbola, hand ball, balap sepeda Mountain Bike (MTB), balap sepeda road race, kano slalom, modern pentathlon, dan paralayang.
Coordinator Goverment Relations INASGOC, Raja Parlindungan Pane mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Jawa Barat, dengan tujuan agar penyelenggaraan kejuaraan olahraga bertaraf Internasional ini, bisa berjalan dengan lancar.
Terlebih, tujuh olahraga yang dipertandingkan tersebar di sepuluh Kota/Kabupaten yang di Jawa Barat. Di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi. Sepakbola paling banyak memakan venue, yakni 15 tempat untuk pertandingan dan sesi latihan.
"Kami lakukan rapat koordinasi ini dengan harapan bisa dilaksanakan dengan baik. Karena tanpa Pemprov Jabar, Asian Games tidak bisa dilaksanakan dengan baik. Maka kami bahas dan pastikan bahwa tujuha cabor yang dipertandingkan di Jabar harus berjalan dengan baik," ujar Raja di Hotel The Naripan Bandung, Senin (14/8/2017).
- Indonesia Ingin Jadi Tuan Rumah Olimpiade Usai Asian Games 2018
- (GALERI FOTO) Jelang Asian Games 2018, GBK Terus Percantik Diri
- Jangan Ada Doping di Asian Games 2018!
- Serba-serbi Selebrasia, Pesta Hitung Mundur Asian Games
- INASGOC Gelar Uji Coba 21 Cabor sebagai Persiapan Asian Games 2018
- Masyarakat Palembang Bersepeda Sambil Kampanyekan Asian Games 2018
- Jelang Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018, Indonesia Dapat Dukungan Baru
Sementara itu, Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan (Diskimrum) Jawa Barat, Bambang Rianto mengatakan bahwa Jabar sendiri sudah sangat siap melaksanakan tujuh cabang olahraga untuk Asian Games 2018 mendatang.
"Sebagian besar kita sudah venue tetapnya karena sebelumnya digunakan untuk menggelar PON. Sementara lainnya merupakan venue baru, seperti MTB yang ditempatkan di Kebun Hill, Subang," kata Bambang.
Meski venue baru, Bambang memastikan tidak mempermasalahkannya. Sebab tidak perlu banyak melakukan pekerjaan., dan kemungkinan hanya mengatur jalur yang akan dilintasi para atlet.
"Untuk road race juga jalur. Lainnya untuk hand ball tinggal disesuaikan kebutuhan. Kano di bendungan rentang Majalengka. Jalurnya sudah ada tinggal dibenahi saja sarana pendukungnya," jelasnya.
Selain venue, lanjut Bambang, beberapa peralatan pertandingan yang sebelumnya digunakan untuk PON XIX/2016 lalu juga tak luput jadi sorotan.
"Nanti kita koordinasikan dengan cabor," katanya.
Untuk itu, Bambang berharap Jabar bisa menggelar ketujuh pertandingan cabang olahraga yang dipercayakan dengan baik.