Daftar 3 Penampilan Terburuk Indonesia di SEA Games
Sejumlah cabang olahraga di SEA Games 2017 telah rampung digelar. Closing ceremony dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil pada Rabu (30/8/2017) malam WIB.
Sebanyak 406 medali emas, 402 perak dan 526 perunggu diperbutkan 11 negara dalam 38 cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2017.
Dalam perolehan medali sejauh ini, tuan rumah Malaysia dipastikan menjadi juara umum pada event olahraga terbesar se-Asia Tenggara ini. Malaysia mendulang medali total 323 dengan rincian 145 emas, 92 perak dan 86 perunggu.
Sementara itu, kontingan Indonesia bertengger diurutan kelima dalam klasemen perolehan medali, sehingga gagal mewujudkan target emas yang dipatok pemerintah yakni 55 medali emas dan 95 medali perak.
Pasalnya, hingga hari terkahir jelang penutupan, Indonesia hanya mampu mendulang total 191 medali dengan rincian 38 emas, 63 perak dan 90 perunggu.
Hal tersebut tentu menjadi sorotan banyak pihak, melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta maaf atas hasil tersebut.
"Wajar kita semua prihatin dengan hasil ini dan saya pun harus mohon maaf. Saya bertanggung jawab terhadap ini semua dan sudah barang pasti ini akan menjadi evaluasi total kami," ujar Menpora Imam Nahrawi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/8/2017) seperti dikutip dari Antara.
Lebih lanjut Imam juga mengatakan, terkait pencapaian Indonesia di SEA Games 2017 akan menjadi evaluasi untuk penampilan Indonesia di Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
"Saya sudah minta kepada Satlak Prima, kepada KOI, untuk mencatat semua. Kita adakan evaluasi apakah itu murni soal atlet, soal wasit, atau soal-soal nonteknis yang lain. Saya belum bisa menyampaikan hari ini karena SEA Games masih berjalan, tapi yang pasti SEA Games ini akan betul-betul menjadi bahan evaluasi total kita untuk menuju sukses prestasi Asian Games," tambah Imam.
Hasil kurang memuaskan di SEA Games tahun ini menjadi catatan serius untuk Kemenpora dan Satlak Prima agar benar-benar membenahi prestasi atlet tanah air di kancah Internasional.
Ini adalah kali keempat Indonesia gagal memenuhi target emas. Sebelumnya, Indonesia sudah tiga kali gagal mencapai target yang dipatok oleh pemerintah di SEA Games, yakni SEA Games 1999, 2009 dan 2015.
Berikut tiga rangkaian prestasi kurang memuaskan kontingen Indonesia di SEA Games yang dirangkum oleh INDOSPORT.
1. SEA Games 1999
Diselenggarakan di Brunei Darussalam dari 15 Agustus hingga 30 Juli 1999, perjuangan Indonesia harus berakhir kurang memuaskan.
Sebanyak 778 medali dengan rincian 233 emas, 233 perak, dan 312 perunggu, diperebutkan para atlet dari 21 cabang olahraga yang melibatkan 10 negara.
Thailand keluar sebagai juara umum dengan mendulang 169 medali (65 emas, 48 perak, dan 56 perunggu). Sedangkan tuan rumah hanya meraih 47 medali dengan rincian 4 emas, 12 perak, dan 31 perunggu.
Sementara itu, kontingen Indonesia harus puas finis di peringkat ketiga dengan mendulang total medali 145 dengan rincian 44 emas, 43 perak, dan 58 perunggu.
Pada SEA Games tahun 1999 ini, Indonesia gagal mengulangi catatan gemilang. Padahal, dua tahun sebelumnya, di SEA Games 1997 yang digelar di Jakarta, Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum dengan raihan total 410 medali (194 emas, 101 perak, dan 115 perunggu).
2. SEA Games 2009
Kontingen Indonesia belum bisa berbicara banyak di SEA Games tahun 2009 yang diselenggarakan di Laos dari tanggal 9 hingga 18 Desember 2009.
Pada SEA Games kali ini, Indonesia mengirim sebanyak 515 atlet terdiri dari 209 atlet putera, 136 atlet puteri, 99 pelatih dan 28 manajer dan 43 staf kontingen yang akan berlaga di 22 cabang olahraga dari 25 cabang yang dipertandingkan.
Dalam klasemen perolehan medali, Indonesia berada di peringkat tiga dengan membawa medali sebanyak 170, dengan rincian 43 emas, 53 perak, dan 97 perunggu dari total 1246 medali yang diperebutkan oleh 11 negara dengan mempertandingakan 27 cabang olahraga.
Hanya mendulang 43 emas, Indonesia kembali menujukan performa menurun di ajang SEA Games. Sebelumnya, pada SEA Games 2007, Indonesia berhasil membawa 56 emas.
Kendati demikian, kontingen Indonesia sudah memenuhi target yang diberikan oleh pemerintah dengan mengakhiri SEA Games 2009 di peringkat ketiga.
Pada SEA Games 2009 ini, Thailand keluar sebagai juara umum dengan mendulang 266 medali (86 emas, 83 perak, dan 97 perunggu).
3. SEA Games 2015
Dilangsungkan pada 5 hingga 16 Juni 2015 di Singapura, Indonesia harus puas mengakhiri SEA Games 2015 di peringkat kelima.
Hal tersebut pun menjadi sorotan karena merosotnya prestasi Indonesia di SEA GAMES.
Hanya mendulang 47 emas, kontingen Indonesia gagal memenuhi target 82 emas yang dibebankan oleh pemerintah dan PB, meski jelang keberangkatan target diturunkan menjadi 68 emas.
Terkati hal tersebut, Ketua kontingen SEA Games 2015, Taufik Hidayat pun menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia karena tim yang dipimpinnya belum mampu memenuhi harapan masuk tiga besar.
"Hasilnya memang seperti ini. Saya percaya semua atlet yang turun sudah berbuat maksimal. Saya akan bertanggung jawab dan melaporkan hasilnya ke KOI, KONI maupun pemerintah," kata Taufik Hidayat, dikutip dari Antara, Selasa (16/06/15).
Hingga akhir penyelenggaraan SEA Games 2015, peringkat Indonesia tidak bergeser sama sekali dari posisi lima. Medali emas yang diraih juga tetap bertahan di angka 47 medali emas, 61 perak, dan 74 perunggu.
Sementara juara umum kembali direbut oleh Thailand dengan mendulang total medali 247, dengan rincian 95 emas, 83 perak, dan 69 perunggu.
Hasil ini membuat Indonesia harus menerima kenyataan pahit karena mengulang kembali prestasi buruk di SEA Games 2005.
Saat itu kontingen Merah Putih juga menempati peringkat kelima dalam perolehan medali pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.