Hanung Bramantyo: Sepakbola 'Tak Pantas' Dijadikan Film
Setelah menyajikan film bertema dunia sepakbola lewat Tendangan Dari Langit pada 2011 silam, tidak menjadikan sutrada kawakan, Hanung Bramantyo, ingin membuat kembali sebuah film bertemakan sepakbola itu.
Ditemui di gala premiere film Jomblo (2017) di XXI Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (29/09/17). Sutrada yang sudah beberapa kali menghasilkan film dengan jumlah penonton di atas 1 juta itu, mengungkap bahwa film bertema sepakbola tidak diminati penontonnya.
“Film sepakbola itu di mana pun, di dunia mana pun, tetap tidak diminati penontonnya,” ungkap sutrada film Jomblo itu.
Menurutnya, para kalangan pecinta sepakbola akan lebih memilih menyaksikan live sepakbola daripada sebuah film yang bertemakan sepakbola. “Sepakbola bukan sebuah tema yang memang pantas untuk difilmkan sebetulnya,” tambahnya.
Sekedar informasi, sejumlah film bertemakan sepakbola memang sempat hadir ke tengah masyarakat, seperti film Garuda di Dadaku yang rilis pada 2009 lalu, pada 2011 ada film Tendangan dari Langit serta pada 2014 ada film garapan Angga Dwimas Sasongko. Sedangkan di luar negeri, sejumlah film bertemakan sepakbola juga cukup banyak penyita perhatian penikmat film seperti film Green Street Hooligans atau film The Firm.