Deretan Atlet Dunia yang Ditolak Masuk Sebuah Negara
Nama Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, mendadak kembali ramai diperbincangkan di dunia maya. Menurut kabar yang dilaporkan Kompas TV, sang panglima ditolak masuk Amerika Serikat saat hendak emenuhi undangan Joseph F Dunfort Jr, Jenderal United States Marine Corps sekaligus konferensi di Washington, pada Senin (23/10/17) mendatang.
Gatot Nurmantyo mengetahui ditolak masuk AS, beberapa saat sebelum terbang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, pada Sabtu (21/10/17) kemarin. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Wuryanto pun membenarkan hal ini sebagaimana saat dikonfirmasi Kompas TV.
Namun tahukah Anda, rupanya sejumlah atlet dunia pun pernah mengalami peristiwa serupa, yakni ditolak saat hendak masuk ke negara tertentu. Bahkan terselip nama pesepakbola tenar sekelas Diego Maradona.
Bagaimana kisahnya? Berikut INDOSPORT hadirkan deretan atlet dunia yang pernah merasakan sakitnya ditolak masuk ke sebuah negara.
1. Serge Aurier
Bek kanan anyar milik Tottenham Hotspur ini pernah dicekal masuk negara Inggris. Pencekalan ini bermula dari kasus yang dialami pemain 24 tahun ini pada September tahun lalu.
Saat itu, Aurier terbukti bersalah setelah tertangkap menganiaya seorang polisi di luar sebuah klub malam di Paris. Akibatnya, visa Aurier dicabut kala hendak mengikuti laga Liga Champions kontra Arsenal di Inggris pada Oktober lalu.
Pencekalan ini pun berimbas pada proses transfer Aurier di musim panas ini. Ia sempat ingin ditarik ke Manchester United, tetapi terhalang pencekalan tersebut. Namun setelah mengajukan banding, ia akhirnya mendapat izin kerja dari pihak bersangkutan, meski akhirnya berlabuh ke Tottenham.
Transfer bek berkebangsaan Pantai Gading ini dari Parc des Princes menuju Stadion Wembley pun memakan waktu hingga mendekati deadline day.
2. Diego Maradona
Menjadi mantan pesepakbola paling populer di dunia rupanya tak menjamin Diego Maradona untuk bisa keluar masuk negara mana pun. Pada 2013 silam, si pemilik Gol Tangan Tuhan ini ditolak visanya oleh Amerika Serikat saat hendak liburan ke Disneyland bersama keluarganya.
Dilansir The Sun, pencekalan ini berbau politis. Seorang sumber menduga Maradona dilarang masuk Negeri Paman Sam karena hubungan dekatnya dengan para musuh AS seperti Hugo Chavez dan Fidel Castro.
Namun menurut ABC, AS menolak visa Maradona karena rekam jejaknya yang pernah terlibat kasus penggunaaan obat terlarang. Ia tercatat pernah dipulangkan dari AS segera setelah turnamen Piala Dunia pada 1994 karena tak lolos tes doping.
3. Alexi Ogando
Ogando adalah atlet baseball kelahiran Republik Dominika. Pada 2005 silam, ia diundang ke Amerika Serikat untuk prospek sebagai atlet Major League Baseball (MLB). Namun saat hendak memasuki negara tersebut, pihak kedutaan menaruh curiga karena ia tercatat telah menikah dengan seorang wanita yang sebelumnya telah ditolak visanya.
Ogando lantas mengakui bahwa dirinya terlibat jaringan perdagangan manusia. Ia lantas dilarnag masuk AS hingga lima tahun lamanya, menyebabkan ia gagal mengikuti sejumlah turnamen domestik dan internasional.
Namun klub Texas Rangers yang ingin mengontraknya, berupaya menghubungi pemerintah AS. Dibantu oleh mantan pemilik klub, George W Bush, Ogando akhirnya dimaafkan setelah memberikan penyuluhan tentang bahaya perdagangan manusia.
4. Yohan Kabaye dan 2 Pemain Newcastle
Yohan Kabaye menjadi pemain ketiga Newcastle yang ditolak visanya kala hendak melakukan tur pramusim di Amerika Serikat pada 2011. Namun menurut Daily Mail, penolakan ini hanya dikarenakan masalah teknis kecil.
Sementara kedua rekannya, gelandang Joey Barton dan striker Nile Ranger gagal mendapatkan visa karena kasus kriminal yang membelit keduanya. Barton tercatat pernah masuk penjara selama enam bulan karena kekerasan yang dilakukannya pada tiga tahun sebelumnya. Padahal AS baru mengizinkan ia masuk jika sudah lima tahun bersih tanpa noda kriminal lainnya.
Sedangkan Ranger pernah terlibat perampokan bersenjata empat tahun sebelumnya. Kasus ini berujung ganjaran mendekam di institusi selama 11 minggu.
5. Enes Kanter
Pebasket NBA asal Turki, Enes Kanter, mengunggah sebuah video ke akun Twitternya yang menjelaskan dirinya tertahan berjam-jam di sebuah bandara di Bukares, Rumania, Sabtu (20/05/17). Kanter yang baru saja mendarat di Bukares dari Filipina, mengaku dijaga oleh dua polisi bandara setelah paspornya dicabut oleh kedutaan Turki.
Sebelumnya, pemain Oklahoma City Thunder ini melakukan kunjungan ke Indonesia dalam rangka tur Enes Kanter Light Foundation dan melakukan coaching clinic pada Kamis (18/05/17) silam. Ia pun bermaksud kembali ke Amerika Serikat melalui Rumania. Namun karena masalah ini, ia akhirnya bisa mendarat di New York melalui penerbangan dari London.
Kanter yang memegang kartu izin tinggal di AS, memiliki masalah dengan negara asalnya itu. Ia terkenal menentang keras pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang dianggapnya sebagai "diktator".
"Mereka (pihak bandara Rumania) telah menahan kami berjam-jam, dengan dua polisi ini. Alasan di baliknya adalah, tentu saja pandangan politik saya. Dan orang yang melakukannya adalah Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki," tuturnya dalam video tersebut.