Sambut Asian Games 2018, CdM Indonesia: Kita Punya Sejarah
Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia pada Agustus tahun ini yakni Asian Games 2018. Untuk itu Chief de Mission (CdM) atau Ketua Kontingen Indonesia, Komjen Polisi Syafruddin meminta agar semua hal yang menyangkut persiapan terutama administrasi harus segera diselesaikan.
Hal itu dinilai sangat penting untuk menunjang prestasi para atlet yang akan berjuang di ajang Asian Games. Menurut CdM, hal paling krusial adalah aliran dana yang dibutuhkan oleh setiap cabang olahraga agar sesegera mungkin melakukan pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
Menurut Syafruddin, prestasi yang diraih atlet Indonesia pada ajang Asian Games akan berimbas langsung pada pandangan dunia internasional, apalagi ini momen kedua Indonesia menjadi tuan rumah setelah sebelumnya pada tahun 1962.
"Masalah administrasi dan operasional harus secepatnya diselesaikan kalau mau harga diri bangsa dihormati dunia internasional. Kita ini punya sejarah jadi tuan rumah pertama kali di Asian Games ke-4 di Jakarta, dan saat itu kita negara muda, tapi kita bisa tampil luar biasa dan dikenang semua dunia," ucap Syafruddin.
- (GALERI FOTO) Warna-warni Moda Transportasi Jakarta Sambut Asian Games 2018
- Atlet Peserta Asian Games 2018 Akan Diantar-jemput Busway
- Setelah Penyanyi Korea, Kini Giliran Penyanyi Thailand Cover Lagu Asian Games 2018
- Erick Thohir: Waspadai Penipuan Berkedok Asian Games 2018
- Jadi Ketua Kontingen Asian Games 2018, Wakapolri: Hobi Saya Olahraga di Laut
- Jelang Asian Games 2018, Warga Jakarta Masih Minim Informasi
"Ada dua sejarah dunia bagi Indonesia yakni pada kemerdekaan yang diraih dengan perjuangan dan Asian Games 1962 dan saat itu kita keluar sebagai runner-up " sambungnya.
Untuk itu, secara tegas, CdM meminta agar semua hal menyangkut administrasi dan operasional secepatnya diselesaikan agar cabor dan atlet terkait bisa tenang dan berkonsentrasi penuh menjalani Pelatnas.
"Administrasi minggu ini harus selesai, maka operasional juga akan selesai. Saya akan tinjau langsung semua cabor yang lakukan Pelatnas baik itu di luar negeri maupun dalam negeri," tutup Syafruddin.