Teknologi Semakin Maju, Robot Siap Gantikan Peran Pemain untuk Latihan Rugby
Pemanfaatan teknologi dalam dunia olahraga dewasa ini semakin menjadi hal yang tak bisa dihindari, bahkan cenderung dibutuhkan. Dari sepakbola dengan teknologi garis gawang dan video assitant referee (VAR), menyusul berbagai cabang olahraga lainnya.
Baru-baru ini di Amerika Serikat, pada cabang olahraga Rugby lahir revolusi baru yang memanfaatkan teknologi dalam latihan pemain. Adalah Mobile Virtual Player atau MVP, sejenis robot yang digunakan untuk latihan. MVP yang dikontrol menggunakan remot dan digerakan tenaga motor, disimulasikan sebagai pemain serang, MVP bisa bergerak dengan cepat dan dilengkapi dengan kemampuan mengganti arah gerakan.
Alat yang dikembangkan Dartmouth College dan Ivy League research university in Hanover, New Hampshire ini mampu bergerak dengan kecepatan 40m dalam lima menit. Buat pemain belakang, MVP sangat berguna khususnya sebagai simulasi pemain lawan sama persis seperti saat pertandingan.
MVP bisa digunakan dalam latihan menghalau lawan, mampu untuk meningkatkan kemampuan repetitif pemain dalam menghalau lawan karena objeknya yang bergerak, beda dengan alat sebelumnya yang digunakan yang hanya diam di tempat.
Yang paling penting, MVP mampu meningkatkan kemampuan fisik dan meminimalisasi cedera pemain saat latihan.
dengan bahan material luar yang empuk, MVP bisa membuat pemain bebas dari cedera meski harus berbenturan dengan keras saat mencoba menghalau pergerakannya.
"Sangat senang melihat perkembangan alat olahraga yang menyesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan altlet untuk melindungi tubuh dan kepalanya sekaligus mampu meningkatkan kemapuan teknik dalam latihan tanpa perlu khawatir akan keamanan mereka," ungkap Madison Hughes, kapten tim USA Eagles Sevens.
Dibandrol dengan harga mulai dari 800 dollar amerika atau sekitar 10 juta rupiah alat yang dikembangkan untuk National Football League (NFL) ini juga bisa digunakan untuk seluruh tim Rugby yang ada di Amerika Serikat baik tim pria maupun wanita.