Kalahkan Petinju Filipina, Tibo Monabesa Siap Naik Level ke Kejuaraan Dunia
Petinju Indonesia, Tibo Monabesa berhasil mempertahankan gelar juara kelas terbang junior WBC International Silver.
Hal itu terjadi setelah pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu berhasil mengalahkan penantangnya dari Filipina, Lester Abutan, Minggu (31/03/18) di GOR Cengkareng, Jakarta Barat.
Tibo yang memang diunggulkan nyatanya tidak menang mudah. Sang lawan, Lester tak mau kalah begitu saja dan memaksa laga berjalan hingga 12 ronde. Beruntung, Tibo dinyatakan menang angka dengan skor 117-110, 117-109, dan 119-108.
- Pemanasan Sebelum Tatap Kejuaraan Dunia, Tibo Monabesa Tantang Petinju Filipina
- Tantang Petinju Filipina, Tibo Monabesa Bisa Kanvaskan Lawan di Bawah 6 Ronde
- Ingin Rematch Lawan McGregor, Mayweather Terjun ke MMA
- Usai Dalami Panahan, Jokowi Sekarang Jajal Latihan Tinju
- Rayakan Ulang Tahun, Mayweather Pamer Kekayaan
1. Tibo Akui Pertahanan Lawan Bagus
Karenanya usai pertandingan, Tibo mengungkapkan jika Lester memang lawan yang tangguh sehingga ia harus bekerja lebih keras di atas ring. Lester disebut memiliki pertahanan dan bisa membaca pertarungan dengan baik yang memaksa laga berjalan 12 ronde.
"Saya pikir lawan tangguh juga jadi saya susah untuk menjatuhkannya, sehingga saya pakai strategi yang telah dipersiapkan. Pertahanannya bagus dan daya redam, cara menghindarnya dia cukup bagus, jadi saya susah melepaskan pukulan keras saya," beber Tibo.
2. Ikuti Arahan Pelatih
Tibo menjelaskan kunci kemenangan sekaligus mempertahankan gelar kali ini adalah berkat fokus dan persiapan yang matang. Selain itu, pemuda kelahiran 27 tahun lalu itu mampu bermain sabar dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik.
"Kunci kemenangan cuma latihan keras dan ikuti arahan pelatih. Di atas ring saya diminta untuk tetap fokus, karena posisi saya unggul dalam jangkauan pukulan. Jadi saya diminta main jarak," ucapnya.
3. Langkah Awal Menuju Kejuaraan Dunia
Kemenangan kali ini sekaligus pemanasan sebelum Tibo memutuskan melangkah ke jenjang yang lebih tinggi yakni perebutan gelar juara dunia yang rencananya digelar tahun ini.
Untuk itu ia ingin terlebih dahulu memperbaiki kekurangan yang ada dan berlatih lebih giat sehingga bisa mewujutkan cita-citanya meraih juara dunia.
"Selanjuttnya saya bisa main di kejuaraan dunia dan itu cita-cita saya. Jadi untuk itu, saya harus latihan lebih bagus karena masih banyak kekurangan yang harus diperbaikai contohnya tempo permainan karena saat lawan yang tipe mainnya baik kita harus bisa lebih sesuaikan diri," tutup Tibo.