Serang Bus Berisi Petarung UFC, Conor McGregor Serahkan Diri ke Polisi
Bintang UFC Conor McGregor telah mengubah dirinya menjadi hakim jalanan. Ia baru saja menyebabkan huru-hara dengan menyerang bus yang berisi puluhan petarung MMA yang akan ikut dalam turnamen UFC akhir pekan ini.
Dilansir dari Stuff Co, rekaman video yang beredar luas di Twitter memperlihatkan sang bintang asal Irlandia itu melemparkan berbagai benda ke arah bus yang akan mengikuti konferensi pers jelang UFC 223 di Barclays Center.
1. Tak Sendiri
Dalam insiden penyerangan itu, McGregor tak sendiri. Ia menghasut beberapa petarung MMA lain untuk terlibat dengannya. Ia tampak marah melihat bus melintas dan secara brutal ia bersama komplotannya melempar tong sampah ke dinding bus. Bahkan ia sempat menghancurkan kaca depan dengan truk tangan. Setelah itu, ia pergi menggunakan mobil bersama sopirnya.
Otoritas kepolisian New York tampaknya ingin berbicara lebih lanjut dengan McGregor namun belum menemukannya. Namun mereka mengelak soal telah dikeluarkannya surat perintah penangkapan McGregor seperti yang tersiar di media.
For those asking for the ð¹... #ConorMcGregor
— Michelle Joy Phelps (@MichellePhelps) April 5, 2018
Via @TMZ_Sports pic.twitter.com/UhS5EonaoA
2. Sebabkan Cedera
Akibat tindakan brutal ini, kepolisian mengonfirmasi seorang petarung asal Colorado, bernama Michael Chiesa dikabarkan mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit. Akibat luka-luka yang dideritanya ia harus absen dari pertarungan melawan Anthony Pettis.
Namun menindaklanjuti kasus ini, kepolisian belum ingin mengumbar apa yang menjadi penyebab terjadinya kejadian nahas ini dan mengatakan "penyelidikan sedang berlangsung".
3. Dikecam UFC
Tindakan McGregor tak hanya mendapat reaksi negatif di media sosial. Organisasi yang mewadahi para petarung MMA, UFC pun mengecamnya.
"Organisasi menganggap gangguan ini benar-benar tidak dapat diterima dan tentu saja ada konsekuensi yang akan menyusul," kata presiden UFC, Dana White.
Ia melanjutkan "Orang-orang yang terlibat dalam insiden itu tidak diterima di acara seremonial besok atau acara hari Sabtu di Barclays Center."
McGregor yang belum pernah bertanding untuk UFC sejak November 2016 baru saja dilucuti gelarnya pekan ini oleh UFC. Meskipun sebelumnya White masih memberi kesempatan pada McGregor untuk bertarung lagi bagi UFC tahun ini, namun setelah tindakan penyerangan ini rupanya tak ada lagi kata maaf.